Aku pikir aku mampu menganggapnya hanya sebagai sahabat, karena dari awal begitulah status kami. Namun, entah sejak kapan perasaan sayang yang kurasakan selama ini justru berubah menjadi perasaan yang egois, perasaan ingin memilikinya hanya untukku seorang, yaitu cinta. Semakin aku menutup mata semakin aku sadar kalau aku mencintainya, bahkan sepertinya aku sudah tidak mampu hidup tanpanya.