"Masih ingat topi ini?" tanyamu ketika bertemu lagi setelah sekian lama. "Ha ha ha, topi lusuh semacam ini buat apa? Ishhh sudah jadi tentara juga, pakai lah topi Raidermu itu atau topi Kostradmu," tawaku menepuk lengan kirinya. "Topi lusuh ini saksi bisu aku jatuh cinta padamu ketika panas terik di tengah lapangan tenis. Ketika kamu tersenyum di tepi lapangan itu dan ketika aku begitu bersemangat melakukan langkah tegap sambil melirikmu." Tubuhku terbujur kaku. Aku bukan aku yang bisa menjawab cepat seperti biasanya, bukan aku yang berani berdebat.
17 parts