Kau tahu di mana para bidadari seharusnya tinggal? Di Syurga, bukan? Di tempat indah nan suci. Di tempat aman dan terlindungi. Di atas nirwana, di mana para malaikatpun ikut tergelak karena bahagia. Akan tetapi, apakah engkau tahu apa yang menjadi penyebabnya, jika para bidadari harus terusir dari syurganya? Para bidadari telah melakukan dosa, ataukah tempat itu yang nyatanya adalah liang neraka? Masa lalu keluargaku membuatku terseret pada sebuah lubang fitnah besar. Fitnah kejam telah merampas masa depanku dan keluargaku. Abah, Ummi, dan lima bidadari kesayangannya harus terusir dari tanah kelahirannya sendiri. Al-Fitnatu Asyaddu minal qatl. Fitnah memang lebih kejam daripada pembunuhan. Demi merampas tanah berhektar-hektar milik Abah, mereka tega menfitnah keluargaku. Mereka menghasut semua orang agar membenci, mencaci, membully, dan menghina kami. Ad-dun ya raisul mas'alah, dunia adalah biang permasalahan. Bukan agama yang memecah belah hati manusia, tapi harta yang membuat mereka lupa dengan dail-dalil agama yang dulu pernah mereka pelajari dengan sempurna. Masa lalu masih saja kuat membenalu. Aku belum bida lupa dengan semua kekejian yang pernah menimpa keluargaku. Inilah kisahku. Inilah sejarah kehidupanku. Sejarah kelam yang kini akan aku balas dengan prestasi dan kedigdayaan yang menjulang. Tersebab aku yakin, roda akan senantiasa berputar. Si hina akan naik bertahta. Dan sang raja akan segera kehilangan singgasananya. Segalanya hanya perihal waktu. Segalanya hanya harus sabar menunggu.
20 parts