Komunikasi yang masih berjalan antara Rekza dan mantannya menjadikan Shaselfa risau. Akan sulit mewujudkan keinginannya mendapatkan suami kaya kalau Shaselfa tak bisa mengambil hati Rekza sepenuhnya. Nyatanya, Shaselfa salah, bukan mantan cowok itu yang perlu dikhawatirkan melainkan Laura, bos Rekza di kantor. Laura tidak hanya bermodal tampang dan otak encer, perempuan itu juga menjadi teman asyik yang menyenangkan bagi Rekza. Lantas, apakah Shaselfa harus menyerah ketika suatu hari memergoki Rekza menginap di tempat Laura?