Rumah itu besar dan indah, tapi sama sekali tidak ada kehangatan di dalamnya. Dihuni oleh seorang wanita tua berpenampilan aristokrat, khas penguasa sebuah perusahaan elit. Bersamanya tinggal 4 orang pemuda rupawan, bak pangeran-pangeran di dalam istana raja yang megah dengan fasilitas hidup serba mewah. Tapi semuanya serba kaku, dingin dan tidak bersahabat. Tidak pernah ada tawa, canda serta kenakalan-kenakalan khas anak muda, ke-4 pangeran itu seperti anak-anak kecil yang disihir, ditenung oleh kekuatan jahat untuk takluk pada perintah. Bukan pada kodrat mereka sebagai pemuda yang seharusnya bersuka ria.