GAELAN CHANYEOL PARK

63 10 0
                                    


Jujur saja sebenarnya aku tidak pernah tahu jika Xavyera Byun Baekhyun adalah seorang pemimpin di Byun's Company aku tahu perusahaan itu dan lumayan terkenal bila ku ingat tapi aku tidak pernah tahu tentang pemimpinnya.

Ketika kami makan malam tanpa sengaja itu aku baru menyadarinya ia banyak berbicara tentang pekerjaannya. Jujur saja itu karena aku yang sibuk bekerja dan sibuk patah hati makanya aku tidak pernah perduli akan sekitar yang tidak ada hubungan nya denganku.

Dan karna makan malam tanpa sengaja itu aku menemukan hal lain pada dirinya, sepertinya ia gila kerja sama sepertiku dan aku melihat ia orang yang tegas serta bertanggung jawab akan posisinya sebagai pemimpin tapi dibalik itu semua aku juga melihat bahwa ia seseorang yang baik lembut dan bahkan sedikit rapuh? Haruskah aku mengatakan nya seperti itu?

Karna yang aku dengar dari penjelasan Baekhyun mengenai percintaan nya itu sedikit tidak baik bahkan buruk? Aku tahu karna aku juga merasakan nya tapi aku tidak ingin bertanya lebih pada nya aku menghargai privasinya lagi pula siapa aku yang dengan tidak sopan bertanya mengenai hal pribadinya.

Ketika Baekhyun mengatakan tentang cinta adalah sebuah perasaan bodoh yang hanya membuang-buang waktu aku sedikit tidak setuju sebenarnya karna aku sendiri menghargai apa itu "cinta" meskipun pada akhirnya mengecewakanku.

Mengenai kekecewaan ku akan masa laluku sebenarnya bukan sepenuhnya salah mantan kekasihku. Aku mencintainya jujur saja tapi aku rasa aku belum bisa menjadi kekasih yang baik untuknya aku masih selalu egois mementingkan perasaanku tanpa memikirkan perasaan mantan kekasihku. Kau mau mendengar kisahku kan? Baiklah akan aku ceritakan.

Kang seulgi ia adalah mantan kekasihku, ia baik sangat baik ia selalu mengerti aku yang gila kerja yang bahkan jarang sekali meluangkan waktu hanya untuk berkencan dengannya. Ia sangat sabar meskipun aku mendiaminya bukan tanpa alasan tapi karna memang beginilah aku sejak kematian ibuku 18 tahun lalu.

Aku seperti kehilangan jati diriku semenjak ibu meninggal. Aku mencintai ibuku sangat mencintainya bahkan ketika disaat-saat terakhirnya hanya aku yang ada disamping nya sebagai orang yang mencintainya.

Ibuku sakit tumor otak dan operasinya tidak berjalan lancar ketika tumor sulit dipisahkan dari jaringan normal sekitarnya atau lokasi tumor berdekatan dengan area penting di otak, sehingga meningkatkan risiko operasi dan terjadi kegagalan itu.

Aku tidak mengerti dahulu karna aku hanyalah seorang anak berusia 9 tahun yang tidak mengerti apa-apa tentang kesakitan ibunya yang aku tau hanya ibu sakit tumor otak sudah itu saja.

Kalian benar, aku berusaha sekuat tenaga untuk menjadi dokter spesialis bedah karna ibuku, ibu yang menjadikan ku seperti sekarang ini meskipun ibu tidak mendampingiku tapi aku selalu memikirkan nya disetiap langkah menuju suksesku.

Berkat ketekunan ku dan bantuan Paman kim yang juga kakak dari ibuku aku bekerja keras agar aku bisa membantu orang-orang seperti ibu yang mengalami sakit agar keluarganya tidak merasakan kesedihan yang aku rasakan dahulu ketika ibu meninggalkan ku meskipun terakhir kali aku gagal dalam menjalankan operasi untuk itu aku akan meminta maaf pada Tuhan dan ibu sudah membuat keluarganya merasakan kesedihan.

Kalian bertanya bagaimana dengan ayahku? Bagaimana aku harus menjelaskan nya? Baik buruknya ia tetap seorang ayah untuk ku orang yang sangat aku hormati setelah ibuku tapi apakah masih pantas aku menghormatinya? Ketika istrinya berjuang dengan sakitnya ia meninggalkan kami anak dan istrinya bersama wanita lain. Pantaskah jika aku membencinya?

Ayahku seorang pemimpin perusahaan yang sangat terkenal di negeri ini Park Corporation kalian pasti tahu bukan? Ya itu adalah perusahaan milik keluarga Park yang adalah keluargaku. Entah apa yang terjadi pada ayah waktu itu yang aku tahu ia meninggalkan ibu yang sedang sakit dengan seorang anak berusia 9 tahun.

[1]C for B - (heaven on earth with you) CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang