HOEWY 10

48 10 0
                                    

@Kim'5 Hospital

"Hyung? Kau sibuk?" Sehun membuka ruang praktek Chanyeol setelah dirasa cukup mengetuk dua kali "bagaimana dengan makan malam bersama?" lanjut tanyanya lagi.

"aku belum menyuruhmu masuk Oh Sehun" jawabnya dingin.

"ayolah hyung jangan terlalu kaku malam ini saja hmm" rayunya.

"baiklah malam ini saja, dengan Suho hyung?" tanya Chanyeol.

"tidak, mana mungkin budak cinta semacam Suho hyung akan makan malam diluar ia terlalu mencintai istrinya dan terlalu mencintai masakan istrinya itu sebabnya ia tidak pernah mau untuk makan diluar" dengus Oh sehun.

"kau belum tau nikmatnya mempunyai istri yang jago memasak" ujar Chanyeol.

"kau berbicara seolah-olah kau sudah merasakan nya hyung padahal kau sendiri gagal dalam hal percintaan" dengusnya lagi.

"sialan kau" umpat Chanyeol dan berlalu masuk kedalam kamar mandi.

@Henshin The Westin Hotel

Disinilah Chanyeol sekarang di Henshin The Westin hotel bar & lounge. Restoran mewah yang bergaya rooftop bar dengan pemandangan indah dari balik dinding kaca. Pemandangan sunset dan taburan bintang dilangit menjadikan suasana di rooftop bar ini semakin romantis.

"Hotel? Romantis sekali Oh Sehun membawaku makan malam di hotel ini" gumam Chanyeol dalam hati "ngomong ngomong dimana anak itu kenapa hanya menjemput Luhan lama sekali" ia masih bergumam sendiri.

From: Mallory Oh Sehun
Hyung kau sudah sampai? Jika sudah naiklah keatas rooftop hotel itu bilang saja reservasi atas nama Oh Sehun aku sedikit terlambat Luhan masih bersiap-siap.

"Yaish anak ini" Chanyeol mengumpat setelah melihat isi pesan dari Oh Sehun sambil berjalan dan memasukan kembali ponselnya.

Ia naik ke lantai 67 dari hotel ini dan terlihat lah pemandangan indah disini cahaya lampu dengan taburan bintang dan cahaya dari bulan memancar secara alami membuat suasana menjadi semakin romantis jika datang bersama pasangan.

Chanyeol sedikit terpesona sebelum "permisi tuan mengganggu apa ada yang bisa saya bantu?" tanya sang waiters "ah saya datang karna teman saya,reservasi atas nama Oh Sehun" jawabnya cepat jujur saja ia sedikit terkejut dan "mari saya antar teman tuan sudah hadir lebih dulu tadi" dan Chanyeol hanya diam bingung karna yang ia tau Sehun sedikit terlambat hadir jadi siapakah? Luhan? Tidak mungkin, Entahlah sambil memikirkan siapa ia terus mengikuti langkah waiters itu.

Sampai lah ia dimeja dan melihat seorang wanita duduk membelakangi nya menggunakan gaun hitam selutut dengan heels hitam dan rambut hitam yang di gerai indah.

"permisi" baru saja Chanyeol membuka mulut ia sudah terkejut akan seseorang yang ada dihadapan nya saat ini "Baekhyun, Byun Baekhyun benar? sedang apa kau disini?" tanyanya masih terkejut.

"dokter Park? Benarkah itu anda?" Baekhyun yang sama terkejut nya dengan Chanyeol tiba-tiba menggunakan bahasa formal pada laki-laki dihadapan nya.

"jangan-jangan" keduanya berbicara bersamaan dan bersamaan itu pula mereka mendapatkan sebuah pesan dari orang yang berbeda dengan isi yang sama.

"nikmati waktu kalian dan selamat berkencan"

"yaish Amberlyn Xi Luhan" Baekhyun berteriak lebih dulu mengumpat pada seseorang yang mengirim pesan padanya sedangkan Chanyeol membalas pesan tersebut "awas saja kau Mallori Oh Sehun kau berhutang penjelasan padaku".

@apartemen Oh Sehun

"kau yakin Baekhyun tidak akan mengamuk nanti?" tanya Sehun yang awalnya tidak setuju dengan ide Luhan karna ia akan diserang sekaligus oleh dua temannya itu.

"ia pasti mengamuk, aku juga yakin mereka bukannya makan malam romantis tapi dokter Park yang dengan baik hati akan mendengarkan Baekhyun mengoceh sepanjang mereka bersama" jawab Luhan santai "dan aku yakin mereka berdua sedang mengumpati kita sekarang" lanjutnya dengan sedikit senyum menggelikan.

"apa yang harus aku jelaskan nanti pada Chanyeol hyung?" tanya Oh Sehun setelah mendapatkan pesan balasan dari Chanyeol "kau jelaskan saja apa adanya nanti juga ia akan mengerti" Luhan menjawab dengan kelewat santai "biarkan Baekhyun menjadi urusanku" lanjutnya lagi.

Ya mereka memang bersekongkol untuk membuat Baekhyun dan Chanyeol berkencan malam ini dan ini semua ide Xi Luhan.
Luhan pikir tidak ada salahnya mencoba, Baekhyun yang ingin mencoba membuka hati dan Chanyeol yang butuh seseorang untuk menyembuhkan lukanya. Siapa tahu mereka berjodoh tidak ada yang tahu bukan? Semoga Tuhan berbaik hati menyembuhkan luka keduanya dengan cara menyembuhkan satu sama lain.

❌❌❌

"aku akan pulang sendiri Chanyeol tidak apa-apa sungguh" Baekhyun si keras kepala masih tetap dengan pendirian nya sedangkan "tidak, kau perempuan dan ini sudah larut malam aku akan mengantarmu dan tolong jangan keras kepala untuk kali ini saja" jawaban Chanyeol masih sama seperti awal perdebatan mereka tadi.

Mereka berbicara mengenai banyak hal terutama pekerjaan, awalnya mereka saling terdiam canggung dan kemudian Chanyeol memberanikan diri berbicara dan semuanya mengalir begitu saja.

Kali ini prediksi seorang Xi Luhan sangat salah dan mereka memutuskan untuk berbicara lebih santai meskipun pada hakikatnya Chanyeol lebih tua 2 tahun dari Baekhyun tapi Chanyeol yang meminta untuk Baekhyun memanggilnya dengan santai tentu saja Baekhyun menerima dengan senang hati.

Mereka berbicara dan memutuskan untuk menjadi teman dalam artian "jalani saja" toh mereka sudah berbicara mengenai Baekhyun yang tidak tau apa itu arti cinta sebenarnya yang menurutnya itu hanyalah perasaan bodoh dan hanya membuang-buang waktu saja sedangkan Chanyeol yang masih membutuhkan waktu untuk menyembuhkan luka hatinya meskipun sudah sedikit lebih baik.

Mereka tidak lupa saling menukar nomor ponsel kali ini dan Chanyeol yang berinisiatif lebih dulu karna menunggu Baekhyun yang memintanya itu tidak mungkin mengingat harga diri nya yang setinggi langit.

Orang bilang pertemuan pertama itu adalah kebetulan, pertemuan kedua itu adalah kepastian dan pertemuan ketiga itu adalah takdir. Takdir seseorang tidak ada yang tahu bukan? Meskipun pertemuan ketiga mereka disengaja oleh sahabat mereka tapi siapa tahu dengan kesengajaan itu mereka menemukan takdir mereka.

Akhirnya Baekhyun kalah dan masuk kedalam mobil setelah Chanyeol membukakan pintunya "sungguh Chanyeol ini akan sangat merepotkan" Baekhyun berbicara setelah Chanyeol duduk dikursi mengemudinya dan memasang seatbeltnya "tidak Baekhyun ini tidak merepotkan dan segera pasang seatbelt nya agar tidak terlalu larut dan ku mohon berhenti memperdebatkan ini" Chanyeol menyalakan mesin mobil dan menjalankan mobilnya membelah jalanan seoul dengan saling terdiam tanpa ada percakapan diantara mereka karna suasana canggung yang tiba-tiba hadir.

"Terimakasih telah mengantarkan ku dengan selamat dokter Park lain kali aku akan meneraktirmu aku masuk dan selamat malam" Baekhyun berbicara tepat setelah ia turun dan Chanyeol menurunkan kaca mobilnya.

"aku tunggu nona Byun dan selamat malam" Chanyeol menjawab tersenyum dan setelahnya pergi berlalu meninggalkan kawasan apartemen milik Baekhyun

"ia cukup menyenangkan dan sangat ekspesif saat berbicara terkecuali keras kepalanya terlepas dari image ia yang aku dengar tentang bagaimana ia memimpin perusahaan ternyata tidak seburuk itu" Chanyeol berbicara sendiri sambil fokus menyetir dan menikmati waktu sendirinya.

TBC.

[1]C for B - (heaven on earth with you) CHANBAEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang