[1]C for B - (heaven on earth with you) CHANBAEK

HOEWY 8

*back to Barcelona
•Author Pov

"Kau menyukainya?" Xi Luhan bertanya sembari menyuapkan sepotong steaknya "siapa?" Baekhyun menjawab acuh, ya setelah mengantar para pria tinggi tadi dua wanita ini tidak langsung kembali menuju apartemen melainkan menikmati makan siangnya di restaurant yang cukup untuk menggugah selera bagi mereka.

"Dokter Park" jawab luhan lagi, Baekhyun masih enggan menanggapi dan masih menyuapkan makanannya hingga nyaris tak tersisa "hm aku menyukainya dia pria yang baik tidak seperti Oh Sehun terlalu banyak bicara aku membencinya" Xi Luhan menatap Baekhyun sinis "ya!aku serius tidak kah kau ingin mencoba menjalin hubungan dengan para pria diluar sana? tidak kah kau kesepian? Tidak kah kau bosan jika harus terus bekerja bekerja bekerja dan bekerja? ku pikir kau juga butuh vitamin untuk hidupmu agar hidupmu tidak monoton seperti sekarang ini!" jawabnya panjang lebar.

Baekhyun mendengus terlalu paham akan arti "Vitamin" yang dimaksud sahabatnya itu "Aku sudah terlalu nyaman dengan hidupku yang sekarang Not bad and im enjoy it" Baekhyun menjawab masih dengan nada acuhnya "aku tidak mau bergantung hidup pada seseorang dan berakhir menyakiti diriku sendiri bukankah lebih bagus jika aku hanya bergantung pada diriku sendiri?" terusnya.

"tapi B suatu saat nanti kau akan butuh seseorang untuk berbagi kesenangan dan kesulitan, memang tidak dengan sekarang tapi nanti, nanti suatu saat nanti kau pasti membutuhkannya tidak kah kau ingin mencoba? menurutku tidaklah buruk jika kau mendapatkan pasangan yang baik seperti Oh Sehunku" jawab Luhan bangga.

"ya ya ya, kalo begitu aku turut bahagia untukmu Amberlyn Xi Luhan" mata nya mendelik dan senyum mengejeknya terpatri diwajah cantiknya.

"jika itu tentang orang tuamu dulu yang mengakibatkan kau jadi enggan berhubungan dengan seseorang aku pikir kau sudah harus melupakannya B lihatlah ayahmu sekarang beliau hidup dengan sangat baik bahkan ia berhasil membesarkan putrinya seorang diri dan menjadikan putrinya sehebat sekarang." Luhan berbicara dengan sangat pelan dan tenang tidak ingin menyinggung lawan bicara didepannya itu tau pembahasan yang seperti ini sangat sensitif untuk sahabatnya.

Baekhyun menatap tajam Luhan "cukup Xi Luhan aku tidak ingin mendengar dan membahasnya".

"Kau tahu B? tanpa sengetahuanmu ayahmu selalu bertanya pada kami, apakah kau sudah menjalin hubungan dengan seorang pria selain Kim Jongin dan Oh Sehun tentunya meskipun itu hanya pertemanan ataukah kau masih sama aja seperti sebelum-sebelumnya yang enggan berinteraksi dengan pria lainnya selain berbicara tentang perkerjaan, lalu jika kami berbicara jika kau masih sama dan masih sangat enggan aku selalu melihat mata beliau berubah sendu dan seolah menyalahkan dirinya sendiri akan keadaanmu saat ini" kali ini Luhan mengenggam tangan sahabatnya.

"percayalah padaku meskipun ayahmu tidak pernah mengungkit hal ini jika kalian bertemu tapi jauh dari dari lubuk hatinya beliau pernah berkata jika ia menginginkan seorang pria yang tulus menyayangi dan mencintaimu yang bisa menjagamu melindungimu dan selalu mendahulukan kebahagiaanmu diatas apapun beliau ingin kau mendapat seorang pria yang selalu menjaga senyum indahmu B beliau ingin semuanya yang terbaik untuk hidupmu jika beliau pergi nanti" Luhan menatap Baekhyun yang terdiam dan sudah meneteskan air matanya "aku tahu ini berat untukmu tapi cobalah tidak ada salahnya untuk mencoba, jika kau jatuh kau bisa bangkit lagi ayolah aku tau seorang Xavyera Byun Baekhyun tidak selemah itu " lanjutnya

"percaya pada kami apapun yang terjadi nanti kau tidak akan sendiri aku Xi Luhan, Do Kyungsoo, Kim Jongin bahkan Oh Sehun sekalipun yang kau benci tidak akan membiarkanmu sendiri jika kau takut akan mengalami hal yang tidak kau inginkan" lagi Xi Luhan berbicara.

"bahagia dan sakit hati adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam hal mencintai entah itu berujung kau bersamanya atau kehilangan dirinya, bersama atau kehilangan itu adalah takdir akhir yang harus kau jalani nanti jika kau berakhir bersama kau harus mensyukuri itu tapi jika takdir berkata kau harus kehilangannya itu juga harus kau syukuri karna sungguh bersyukur adalah hal terindah yang bisa kau lakukan setelah kehilangan agar kau mengerti bahwa kehilangan telah mengajarkanmu banyak hal entah itu baik atau buruk"