{LN} Isekai de Cheat Skill ....... ~Level Up wa Jinsei wo Kaeta~

Chapter 5 - The Power of Evil Part 2

Eng Translator: NyX
Editor: Blast
Ind Translator: akuanu69

"...Huh?"

"Woof...?"

"Fugo...?"

Si "Evil" memasuki tubuhku dan kehadiran berbahaya berputar di dalam tubuhku, tapi itu mereda dalam sekejap. Dan hal berikutnya yang aku tahu, tidak ada yang terjadi.

Aku meminta Akatsuki tetap siaga dengan [Sanctuary] kalau ada yang tidak beres...

"Mungkin... aku tidak membutuhkannya...?"

"Tepat sekali! Aku tidak percaya ada orang sepertimu di dunia ini! Persetan...!"

"Eh !?"

Tiba-tiba, aku mendengar suara Evil tadi, dan aku buru-buru melihat sekeliling, tapi aku tak bisa menemukannya. Lalu tiba-tiba, aku merasa seolah-olah bagian dalam tubuhku dipukul.

"A-apa yang sebenarnya terjadi?"

"Itu karena aku di sini!"

"Eh, di dalam tubuhku !?"

"Tepat sekali."

Ah, benar juga. Akulah yang membiarkannya masuk ke dalam tubuhku.

"Uhm... Aku agak takut. Maukah kamu kalau aku meminta Akatsuki menggunakan skillnya untuk memurnikanmu?"

"Peduli setan. Kenapa aku harus memilih untuk menghilang secara sukarela?"

Yah, tidak ada yang mau lenyap, kan? Aku tidak tahu apakah aku bisa menyebutnya (si Evil) sebagai seseorang.

Sementara aku merenungkan tentang itu, si Evil berteriak dengan licik.

"Keh... Kupikir aku akan mengambil alih tubuhmu dari jiwamu, tapi aku tak bisa melakukan apapun dengan jiwa yang tidak punya emosi negatif. Aku lebih suka berada di dalam wanita yang terbaring di sana ..."

"Ah, benar... Yuti!"

Kata-kata Evil mengingatkanku pada kondisi Yuti, jadi aku bergegas menghampirinya. Setelah erangan singkat, dia diam-diam membuka matanya.

"Mmm... dimana ini...?"

"Itu ada di taman rumahku. Apa kamu baik-baik saja?"

"...Afirmasi. Badanku sedikit sakit. Tapi aku merasa lebih baik dari sebelumnya. "

Yuti memeriksa tubuhnya saat dia berjuang untuk berdiri. Lalu, saat aku menjelaskan padanya tentang peristiwa dengan Evil yang baru saja terjadi, dia bilang ...

"Dimengerti. Kabut hitam, bagian dari kekuatan Evil. Aku ingin membalas dendam pada si Evil, dan si Evil merasakannya. Jadi ia keluar dari tubuhku."

"A-aku mengerti..."

"Pertanyaan. Apakah kekuatan itu ada di dalam dirimu sekarang?"

"Yah begitulah."

Saat aku menjawab, mata Yuti terbelalak, lalu ekspresinya langsung kabur.

"Cemas. Apa kamu baik-baik saja...?"

Dia menatapku dengan tatapan agak cemas.

Kuharap aku bisa meyakinkannya, tapi ...

"Sejujurnya, aku tak tahu. Tidak ada yang aneh saat ini. Meskipun Evil itu berbicara padaku dari dalam tubuhku, ia sepertinya gagal mengambil alih tubuhku. Maksudku, apakah benar-benar mungkin bagi seorang Evil untuk berbicara denganmu saat ia ada di dalam tubuhmu?"

"Afirmasi. Aku juga mendengar suara itu sepanjang waktu. Aku terus mendengar suara itu memberi tahuku bahwa aku harus membalas dendam pada manusia, bahwa aku harus membenci mereka, dsb..."