Associated Names:
I Got A Cheat Ability In A Different World, And Become Extraordinary Even In The Real World
I, Who Own a Cheat Skill From Another World, Became Peerless in the Real World (Level Up Changed My Life)
Isekai de Cheat Skill wo Te ni Sh...
Setelah kelas P.E, Kaede dan gadis-gadis lainnya pergi ke ruang ganti untuk berganti pakaian. Juga, para gadis dari kelas berikutnya sudah mulai mengganti pakaian mereka di sana. Ada Kaori di dalamnya juga, dan Kaede, yang mengenalnya, memanggilnya saat berganti pakaian.
“Ah, Kaori-san! Mungkinkah kelasmu setelah ini adalah kelas P.E?”
“Ya, ada apa dengan itu?”
Mata Kaede berbinar mendengar kata-kata itu.
“Dengar, dengar. Murid pindahan, Yuuya-kun, luar biasa lho!”
“Eh? Yuuya-san?”
"Ya ya! Kelas anak laki-laki hari ini adalah sepak bola, tapi bola yang ditendang Akira terbang ke arah kami yang sedang menonton. Lebih tepatnya, bola itu jadi terbang ke arahku! Kupikir, ah, itu akan menghantamku! Tapi, Yuuya-kun kembali menendang bola dengan gerakan yang luar biasa. Apalagi bolanya langsung mengarah ke gawang! Bukankah itu luar biasa !?”
"Gerakan yang luar biasa, katamu?"
Kaori yang bingung bertanya kepada Kaede, yang berbicara dengan semangat. Kemudian, Yukine, yang berpakaian di sebelah Kaede, berbicara sambil melepas seragam P.E nya.
“… Hmm. Seperti kata Kaede. Ini seperti di manga atau anime ... Itu seperti gerakan di dunia seperti itu."
"Benar!? Sungguh menakjubkan!"
"Apakah begitu…?"
"Itu keren, lho!"
“Yup, yup. Maksudku ... Apa kamu tidak merasa dia seperti "Pangeran"? "
“Oh, aku tahu itu. Aku juga merasakan atmosfer seperti itu dari Yuuya-kun.”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mengikuti Kaede dan Yukine, gadis-gadis lain mulai membicarakan Yuuya. Dengan melihat situasinya, Kaori tahu bahwa Yuuya sudah terbiasa dengan kelas dan merasa lega. Dan kemudian, Kaede mengatakan sesuatu secara tiba-tiba.
“Aku ingin tahu apakah Yuuya-kun punya pacar.”
“Eh !? Y-Yuuya-san, punya pacar…?”
"Ah tidak! Aku juga tidak tahu yang sebenarnya, tahu? Hanya saja dia sangat keren."
“Ah… kamu-kamu benar.”
Kaori, yang terkejut mendengar kata-kata Kaede, merasa lega dengan kata-kata yang mengikutinya, tapi kali ini Kaede memiringkan kepalanya dengan bingung mengapa dia lega setelah mengetahui itu.
“Ah, kalau aku tidak bergegas, kelas akan dimulai!”
"Benarkah!? Maaf membuatmu tetap di sini.”
"Tidak, jangan khawatir tentang itu."
“Lakukan yang terbaik dalam P.E!”
Setelah melihat jam, Kaede dan yang lainnya menyadari bahwa sudah cukup lama, bergegas untuk mengganti pakaian mereka, dan langsung keluar dari ruang ganti.
