Abang || Jaejae

06. Besar🐰

Sepulang sekolah, Jaemin langsung masuk ke kamarnya. Rasanya lelah padahal hari ini Jaemin tidak melakukan hal yang berat. Tanpa mengganti seragamnya, Jaemin langsung menubruk kasur dan menjelajahi alam mimpi.

Sedangkan Jaehyun sudah mandi dan berganti dengan pakaian santai. Jaehyun mencari-cari Jaemin namun tak menemukannya. Jadi ia pergi ke dapur dan membantu mama Yoona memasak.

"Nana kok nggak ada, tan?" tanya Jaehyun memotong beberapa sayuran.

"Paling Nana tidur. Oiya, Jaehyun sekarang panggilnya mama aja ya, jangan tante. Begitupun om kamu."

"Iya mama, siaaaap."

"Gimana Nana? Masih nyebelin juga?"

"Ya begitulah, ma. Masa kemarin waktu bantuin aku, Jaemin cuma bantu doa." curhatnya.

"Beneran? Astaga anak itu." Mama Yoona terkekeh pelan.

"Nana itu unik ya, mah." Ujar Jaehyun senyum-senyum sendiri. "Mama dulu ngidam apa kok sampe bisa keluar Nana begini?"

Yoona tertawa. Tangannya sibuk menumis bumbu sedangkan otaknya mengingat-ingat masa lalu.

"Perasaan mama dulu ngidamnya nggak yang aneh-aneh deh. Kok bisa ya?"

Tiba-tiba Jaemin turun dengan wajah khas bantalnya. Seragamnya pun ikut kusut karena dipakai tidur. Jaemin duduk di meja pantry.

"Mah! hik kok Nana cegukan, kayaknya ada yang ngomongin Nana deh." Ucapnya sambil mengucek matanya.

"Jangan dikucek, Na. Nanti merah." Jaehyun menahan tangan Jaemin. Jaemin mencebik tak suka ketika dilarang Jaehyun. Jaehyun sabar, kenapa Jaemin imut walaupun muka bantal?

"Cegukan itu tandanya Nana mau cepet besar." Jawab mama.

"Nana 'kan udah besar, mitos darimana itu?"

"Dulu kata nenek kamu setiap mama cegukan katanya cepet besar gitu, Na."

"Jadi besar?" Ujar Jaehyun.

"Kaya balon,"

"Tapi banyak bulunya."

"Ih apasih abang berisik! Diem deh."

"Nana, mama 'kan udah bilang kalo mau tidur, ganti baju dulu sayang.. Seragam kamu jadi kusut begitu."

"Lupa mah. Nana capek."

"Udah minum vitamin?"

"Belum."

"Yaudah sana minum dulu. Jaehyun juga ya. Biar nggak gampang sakit."

—tbc