Abang || Jaejae

25. Nana rewel🍑🐰

Jaehyun nggak tau lagi harus gimana sama Jaemin. Mau ditinggal kerja nggak mau. Nempel mulu sama Jaehyun. Dan Jaehyun sudah membujuknya dengan segala cara tapi tetep nggak mau ditinggal.

Sekarang malah duduk di pangkuan Jaehyun dan melingkarkan kedua tangannya di leher Jaehyun dan menyembunyikan wajahnya di sana.

"Nana, mas tinggal dulu, sebentaaaaaarr aja ya? Hmm? Nanti mas beliin es krim deh."

Jaemin menggeleng; lalu mengeratkan pelukannya.

"Na? Mas janji nggak akan lama, oke?"

"Aku mohon tetep di rumah yaaa? Aku nggak mau mas pergii, hikss...."

Kalo udah nangis gini, mana tega Jaehyun pergi kerja. Jaehyun yakin pasti ada sesuatu yang terjadi sebelumnya sama Jaemin. Tadi malam Nana masih biasa aja.

Terpaksa Jaehyun menghubungi ayahnya karena tidak bisa datang menemui investor penting dari China. Dan meminta sangat ayah menggantikan dirinya sementara.

"Ada apa hmm?" Jaehyun mengelus pundak Jaemin dengan lembut. "Kalo ada sesuatu, apapun itu, cerita ya sama mas. Mas nggak tau kalo adek nggak cerita.. "

Namun Jaemin hanya diam; tanpa berniat memberitahu Jaehyun. Inginnya Jaemin itu Jaehyun mengerti tanpa diberi tahu. Huh menyebalkan.

Entahlah, Jaemin hanya tidak ingin Jaehyun pergi. Ingin Jaehyun tetap di sisinya.

Lama-kelamaan pun Jaemin tertidur. Jaehyun pun memindahkan tubuh Jaemin di atas kasur agar nyaman. Memandangi sebentar wajah Jaemin sembari berkata; "entah apa yang ada di pikiran kamu,, jangan khawatir ya!" Kemudian mengecup kening Jaemin.

Setelahnya, Jaehyun melepas jas yang melekat di tubuhnya dan meletakkannya di tepi kasur. Lalu menggulung kedua lengan kemejanya. Bermaksud beres-beres rumah dan menyiapkan sarapan untuk Jaemin tercinta.

"Abanggg hiks.... " Jaemin meracau ketika tidak mendapati suaminya di sampingnya.

"Jangan tinggalin Nana huhuhu..."

Setelah semuanya beres, Jaehyun memasuki kamarnya. Mendengar suara tangisan Jaemin, Jaehyun panik. Dan menghampiri Jaemin yang meringkuk berbalut selimut sedang menangis.

"Hey sayangg,, kenapa? Ada apa?"

Jaemin menoleh ke arah Jaehyun. Tangisannya pun semakin menjadi.

Jaehyun merebahkan tubuhnya di samping Jaemin dan memeluknya. Menepuk-nepuk punggung Jaemin agar tenang.

"Hey tenang ya sayang, mas di sini. Jangan khawatir."

"Adek takut mas ninggalin adek. Adek nggak sanggup mas. Nggak akan pernah sanggup."

"Mas di sini. Nggak ke mana-mana. Mas nggak akan pernah ninggalin adek. Kalo sampe mas ninggalin adek, mas adalah manusia terbodoh dan terburuk karena udah tega ninggalin kamu. "

"Adek percaya sama mas."

"I love you, dek Nana."

"I love you too mas Jaehyun."

🍑🐰tibiciiiiii

Haloo.....
Ada yang kangen ndaakk? Hehe....
Maaf ya lama updatenya.. Maaf bikin teman-teman nunggu yang nggak pastii..
Aku sibuk kerja dan kehilangan ide huhu....

Terima kasih banyak untuk teman-teman yang setia nungguin cerita ini update ❤ terimakasih untuk vote dan komen nya maaf nggak bisa aku bales satu-satu❤