18. Lukis Senja🐰

6K 838 128
                                    

7 years later...

Sudah 7 tahun lamanya, tapi Jaehyun tak kunjung datang.  Sejak saat itu, Jaehyun seperti tertelan bumi. Hilang. Tanpa kabar.

Jaemin juga udah pasrah. Nggak peduli lagi Jaehyun bakal dateng atau nggak.

Bukan hari ini.

Besok.

Atau lusa.

Mungkin selamanya Jaehyun nggak bakal pernah dateng ke hadapan Jaemin memenuhi janjinya. 

Kalo emang nggak dateng, yaudah. Jaemin mah netral aja sekarang.

Jaemin sekarang lagi di mall. Makan bareng sama Jeno. Iya Jeno. Lee Jeno.

"Jen!" Jaemin melambaikan tangannya ke arah Jeno. Jeno balas tersenyum, menampilkan mata indahnya.

"Maaf ya nunggu lama,"

"Ke mana aja sih tadi? Ketemuan dulu sama orang," jawab Jeno.

Jaemin cemberut, sebel.

"Jangan cemberut gitu Na, aku cium nih."

"Bodo Jen!"

Gak lama makanan dateng. Dan pasti Jeno yang udah mesen duluan.

Jaemin makan, lahap banget. Sedangkan Jeno cuma liatin Jaemin. Dari dulu sampai sekarang, Jaemin nggak ada yang berubah. Masih cantik, imut, lucu.

Bedanya mungkin terletak pada hati Jaemin sendiri. Kalo ada seseorang datang, ya dia terima. Kalo pergi, ya silahkan pergi aja.

Kenyang liat Jaemin makan, Jeno beranjak pergi.

"Mau ke mana?" Tanya Jaemin nahan tangan Jeno.

"Tunggu bentar,"

Tiba-tiba ada suara orang nge-genjreng gitar,

Itu Jenoo! Pekik Jaemin dalam hati.

Aku mengerti
Perjalanan hidup yang kini kau lalui
Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri

Kau telah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak mudah
Biar ku menemanimu
Membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa

Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia

Aku di sini
Walau letih, coba lagi, jangan berhenti
Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri

Kau telah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak indah
Biar ku menemanimu
Membasuh lelahmu

Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa

Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia, haa-haa
Haa-haa

Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa

Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia

'Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia

Setelah usai menyanyikan lagu, Jeno menatap dalam manik cokelat milik Jaemin.

"Na Jaemin, would you be mine?"

—tbc

Nana, yes or no?

Hollaaaa👐
Ada yang kangen ga?

Abang || JaejaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang