Pukul 1 dini hari, Jaehyun terbangun karena merasa haus. Air putih di atas nakas sudah kosong. Maka mau nggak mau Jaehyun harus mengambilnya di dapur.
Namun saat melewati ruang tengah, sebuah sosok besar berwarna putih duduk di sofa menghadap televisi dengan televisi yang menyala. Jaehyun tak tau itu apa karena cahayanya yang remang-remang. Sosok itu mengayunkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.
Glup
Jaehyun menelan ludahnya gugup. Jaehyun meletakkan gelasnya di meja dan meraih gagang sapu.
"Setan apa bukan sih?"
"Setan 2021 kelakuannya kaya gini? Bukannya nakutin orang malah nonton tv."
"Setan millenials."
Jaehyun ngaco.
Jaehyun hendak mengayunkan gagang sapu untuk memukul setan itu tapi setelah mendengar suaranya ia urung. Kayak kenal.
"Hahh... Bosen."
"Nana?"
Jaemin menoleh. "Abang?"
Untung ya Na, belum digeplak sama Jaehyun.
"Kamu ngapain di sini? Kok nggak tidur?" Jaehyun meletakkan sapunya dan duduk di sebelah Jaemin.
Ternyata makhluk besar yang Jaehyun kira setan adalah Jaemin yang membungkus tubuhnya menggunakan selimut.
"Nggak bisa tidur."
"Tapi besok 'kan sekolah, Na."
"Yaudah abang temenin Nana di sini. Siapa tau nanti bisa tidur."
Jaemin merentangkan selimutnya. "Sini bang deketan." Jadilah satu selimut membungkus mereka berdua.
Jaehyun sih nggak yakin karena terlalu deket sama Jaemin. Jantungnya nggak aman. Tapi karena ini merupakan kesempatan bagi Jaehyun, nggak mungkin lah dia tolak.
"Cepet tidur ya.." Jaemin menyandarkan kepalanya di bahu Jaehyun dan mulai tertidur hanya karena usapan lembut tangan Jaehyun di dahinya.
Akhirnya mereka berdua tertidur digulung selimut dengan Jaehyun memeluk Jaemin.
"ASTAGA! KALIAN NGAPAIN?"
Mendengar teriakan itu baik Jaehyun maupun Jaemin terbangun.
"Kenapa mah?"
"Liat tuh, pa. Mereka ngapain?"
"Heh!" Papa Siwon segera menjauhkan Jaemin dari Jaehyun. Jaemin yang nyawanya belum terkumpul pun iya-iya aja ditarik papanya.
"Jaehyun, kamu apain Nana? Belom sah aja udah deket-deket begitu."
"Hah?"
"Eh papa sama mama salah paham. Tadi malem Nana minta abang temenin Nana karena Nana susah tidur. Eh malah ketiduran kita." Jelas Jaemin yang sudah tersadar.
Mereka pun bernapas lega. Perkara setan aja begini akhirnya. Untung papa Jaemin nggak langsung bogem Jaehyun pake kekuatan One For All nya Midoriya.:)
-tbc
Pengen cepet selesai:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang || Jaejae
Fanfiction[ON GOING] Jaemin nggak suka orang baru. Apalagi seorang lelaki bernama Jung Jaehyun yang tiba-tiba ngungsi di rumahnya. Ngapain sih? Warn!BXB