07. Sayang🍑

10.7K 1.2K 146
                                    

"Kamu bareng Jaehyun ya, Na? Papa udah mau telat ini." Papa Siwon mengecek arlojinya.

"Iya, Na. Sama abangmu aja, lebih cepet naik motor."

Naik motor? YES!

"OKE!" Jaemin girang banget. Soalnya Jaemin mau naik motor. Lebay memang ya cuma naik motor doang. Tapi Jaemin jarang banget naik motor. Hampir nggak pernah mungkin. Papa dan mamanya yang ngelarang Jaemin naik motor. Gimana nggak dilarang, kena angin sedikit aja pilek. Heu.

"Tapi tetep harus pake jaket biar nggak sakit." Mama Yoona selalu mengingatkan.

Jaemin buru-buru mengambil jaketnya. "Ayok!"

"Hati-hati kalian." Mama Yoona mengecup pipi Jaemin. Tak lupa sang suami yang sudah menunggu untuk menciumnya.

"Jangan ngebut ya, Jaehyun."

"Iya tante."

"Ayo cepet, bang!"

"Eh iya."

Jaehyun memakaikan Jaemin helm sambil memperhatikan wajahnya. Senyum Jaemin tak luntur-luntur sedari tadi.

"Kamu kenapa, Na?"

"Nana mau naik motor bang."

"Apa keistimewaannya?"

"Ya abis papah suka larang Nana naik motor kalo Nana mau belajar. Jadi Nana nggak bisa naik motor deh. Bahkan temen Nana yang mau anterin Nana pake motor aja nggak boleh. 'Kan sebel." Wajah Jaemin berubah masam.

"Yaudah, mulai sekarang kamu berangkat sama abang deh. Biar bisa naik motor terus."

"Asyiiiiik!"

Jaehyun nggak ngerti, padahal Jaemin masih tidak menyukai keberadaannya. Tapi sekarang? Bocah itu seakan lupa hanya karena naik motor. Syukur deh, Jaehyun tak perlu bekerja keras untuk dekat dengan Jaemin.

Di sepanjang perjalanan, Jaemin senyum terus. Manis banget.

Jaehyun dan Jaemin baru sampai di parkiran sekolah. Jaemin memegang kedua bahu Jaehyun untuk turun dari motor matic milik Jaehyun. Saat akan membuka helm, Jaemin kesulitan.

"Ihh gimana sih?!" Jaemin yang nggak sabaran.

"Pelan-pelan sayang." Jaehyun mengulurkan tangannya untuk membantu Jaemin mencopot kaitan pada helm.

Tapi tunggu-

Sayang? Maksudnya apa?!!!

Jaemin 'kan laper.

Eh, baper!

"Nah..."

"Nana duluan!" Jaemin berlari meninggalkan Jaehyun yang masih berdiri seperti patung. Dalam hati Jaehyun tertawa keras mengingat betapa merahnya wajah Jaemin tadi.

"Dasar bocah! Bisa nggak sih, nggak usah gemesin gitu."

-tbc

Motor Bang Jaehyun,

Motor Bang Jaehyun,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soure: google

Abang || JaejaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang