9

10.3K 512 98
                                    

Sesampainya dirga dilokasinya jen dia langsung masuk ke gedung tua yang sudah tidak layak huni, disana ada kajo yang di jaga oleh dua bodyguard serta jen yang hampir naked di kasur yang sudah dia siapkan dari awal.

"sayang, udah dateng?" sapa jen, kajo langsung menoleh ke arah dirga dan agak berontak. Mulut kajo di tutup dengan kain makanya dia ga bisa ngoceh apapun apalagi buat berentiin dirga. Jen langsung menggandeng dirga dan mendorongnya kekasur.

Dirga cuma bisa pasrah sekarang "abis ini lo jangan ganggu gue ataupun kajo" kajo cuma bisa nangis sambil nunduk karena ga mau liat apa yang bakal dilakuin jen.

"jadi milik aku dulu, baru ga aku ganggu lagi" jen duduk dipangkuan dirga dan membuka kancing bajunya satu persatu

"mustahil"

"ga ada yang mustahil didunia ini sayang"
Dada bidang dirga sudah terlihat dengan jelas, jen langsung memulai permainannya. Dia menciumi leher dirga serta membuat tanda dilehernya.

'shit lama banget jhon' – batin dirga

Jen makin menjadi-jadi, dia menyiumi sekitar lehernya dirga sampai ke dadanya. Jen memainkan putingnya dirga dengan lidahnya. Dirga sekuat tenaga menahan desah, karena itu daerah sensitifnya dan jen tau itu.

*dorrrr*
*dorrr*

Dua bodyguard jen mati seketika ditempat, dirga langsung pindah posisi dan menahan jen "bagus jhon ten, sekarang gue butuh tali"

"ini bos" jhon kasih tali ke dirga, ikatan kajo di lepasin sama ten.

Dirga mengikat jen dengan kuat dan dia langsung nyamperin kajo "kamu gapapa?" dirga berlutut didepan kajo menatap kajo dengan penuh khawatir.

"hiksss.. maafkan aku hyung.." melihat keadaan sekitar, jhon sama ten langsung berjaga diluar

"maaf? Buat apa?"

"maafin kajo yang dulu, kajo ga pantes sama hyung"

Dirga langsung meluk kajo erat
"kata siapa ga pantes, gapapa hyung sayang kajo apa adanya. Jadi persetan dengan masalalu kajo. Sekarang kita main aja gimana?"

"eugghhhh.." kajo natap dirga dengan tatapn bingung

"leher hyung dinodain sama dia, kajo ga mau bales dendam??" baru kali ini dirga mempoutkan bibirnya dan ngerengek.
Kajo terkekeh liat hyungnya yang gemesin, karena jarang banget dia ngerengek "ayo bales dendam"

Kajo langsung melepaskan pelukan dirga dan mengambil pisau yang ada dilantai yang bekas di pegang jen untuk mengancam dia, kajo mendekati jen dan duduk di atas perutnya.

"halo, cepet banget keadaannya berbalik" kajo mengelus wajar jen dengan pisau tapi langsung membuat luka dipipinya

"awwwwww arghhh brengsek! Awas lo"

Kajo mengeluarkan aegyonya "k , kan aku thudah bwiyang, janan mimpi. OHHHH IYAA! Berani-beraninya lo bikin jejak di leher dirga"

"hahahhahahah kenapa? Dirga menikmati kok"

"ohhhh gitu ya? Hyunggg suka emang?" kajo menoleh ke dirga, dirga langsung mendekati kajo dan mengecup bibirnya
"tentu, tidak"

Kajo senyum lebar "denger kan kamu? Yaudah gantian aku yang nandain leher kamu yaaa?" kajo langsung bersikap sok manis agar jen tambah kesal. Kajo langsung membuat tanda dilehernya jennie menggunakan pisau. Leher jen penuh dengan darah sekarang

"aaaaaarrggghhh stop!!" jen teriak sekencang kencangnya

"ga mau" kajo terus menyayatkan pisau di kulitnya jen

"sakit anjing!" jen berontak sekuat tenaga, tapi percuma selemah lemahnya kajo dia tetap lelaki.

"sakit ya? Ga peduli" kajo membuka bra jen dan melemparkannya ke bawah, kajo memilih putingnya secara kasar.
"ngghhhhh aahhh" kajo hanya menahan tawa mendengar jen desah karena sentuhannya.

"enakk?"

"mmhhh" jen menganggukan kepala

Tiba-tiba kajo mengiris ujung putingnya jen "aaaaaaaakkkhhhhh anjingg fuck!"

"heheheehehe udah hyunggg" kajo tersenyum puas, dirga menggendong kajo lalu mencium bibirnya serta melumat bibirnya dengan sedikit kasar.

"emhhh"

Dirga melepas ciumannya "yaudah kita diemin dia disini aja, kita pulang ya"

"nanti dulu"

"kenapa?"

"aku mau sesuatu"

"apaa? Kajo mau apaa?" dirga mengelus rambutnya

"kajo mau blowjob disini"
Dirga kaget denger permintaan kajo

"anjing, pergi lo!" teriak jen

Kajo ga peduli sama jen yang badannya sudah banyak darah karena ulah kajo sendiri. Kajo masih menatap dirga menunggu jawaban "ga boleeh yaa?"

"boleh, tapi gapapa jen liat?"

"gapapa, kajo sengaja.. mau ngasih tau kalo hyung Cuma punya kajo"
Dirga senyum dan menganggukan kepala
"as u wish baby"

—tbc

duh maaf ya baru up 😭
walaupun agak berantakan tulisanku, semoga kalian tetap suka 💚

Step Older Brother (DoTae) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang