Aku sampai di tempat kejadian, melihat sebuah gedung yang menjadi tempat orang yang paling banyak berjatuhan.Lapisan Udara yang menipis, mendingin dan membuatku sesak.
Tanganku dingin, kaku—seolah ia mati rasa. Mataku tertutup sebuah kabut jiwa, pikiranku mengunci pada satu hal ;
Masa lalu.
"Hanaya-kun!"
Aku menoleh, mendapat Seorang Saki yang tersenyum kepadaku sambil membawa payung pink kesayangannya.
Aku menatapnya kebingungan. "Sekarang 'kan tak hujan, kenapa kau membawa payung?"
Saki hanya tersenyum.
"Kau ketularan Hiiro?"
Saki masih tersenyum.
"Oh, ayolah!"
"Haha, ku bercanda anak cyber. Aku hanya teringat..."
"Ah, lupakan! Ayo!" ajak Saki sambil masuk ke sebuah gedung kosong.
Aku hanya mengikutinya, hingga kami sampai di rooftop.
"Ini indah, bukan?"
"Hum... lumayan."
"Ahaha! Aku tau kau akan suka tempat ini!"
—
'Dan, aku teringat bahwa... aku seharusnya suka tempat itu.'
'Gedungku saat janjian dengan Saki-chan.'
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Beyond The Wind ||
Fanfic[VERY ULTRA SLOW UPDATE] Do Not To Lose It, Let's wake up with not lose it. Beyond the Wind. Makenaide, Aruki Dasou. Kaze no Mukou E. Ini adalah kisah dimana perjuangan tidak akan mengkhianati hasil. Ini adalah kisah kalau masa lalu bukan untuk dil...