"Nico itu yang memakai jaket merah itu?" Tanya Hiiro sambil memasukan kue krim kedalam mulutnya.
"Walaupun kita baru kenal tadi, Nico-san menyenangkan kok orangnya. Asik menurut pendapatku," tutur Emu memberi sebuah pernyataan.
"Dia juga Gamer. Dia baik, manis dan mau menolong." Sambung Emu.
"Kau sudah mengenalnya lama, Taiga-san?" Tanya Emu sambil menatapku.
"Huh? Belum" Ucapku terbuyar dari lamunanku.
"Tapi. Dia baik lho," ucap Kiriya
"Baik darimana? Ia merepotkan."
"Itu menurutmu! Dia itu menyusahkan, kalau bukan karena Cyber Bug aku takkan kenal dia,"
"Cyber Bug?" Tanya Parado serius.
"Dia terjangkit Cyber Bug secara langsung oleh Cronichle Buggle." Jelasku
"Itu karena ulah si Masamune yang menempelkan Cronichle Buggle ke bahunya. Dan, aku hampir mengoprasinya 9 jam."
"Tunggu, warna Buggle itu berwarna apa?" Tanya Kiriya
"Ungu gelap. Tombol merah, layarnya orange gelap yang sep-"
"ITU BUKAN BUGGLE! ITU BUGVISOR!" Teriakan Kuroto membuat semuanya tersentak.
"Apa bedanya mereka?" Tanya Hiiro
"Kau tak lulus Ujian Magang Dokter RCB 'ya?" Ucap Kuroto
"Jangan mengubah topik pembicaraan sembarangan," Ucapku sambil menunjuk Dewa Autis itu.
"Buggle biasanya berwarna Hijau Aqua. Kadang-kadang Poppy-chan memakainya 'kan?" Ucap Kuroto
"He'em"
"Tapi, yang berwarna ungu itu Bugvisor. Gunanya untuk menyerap Virus. Hanya Poppy yang dapat memegang dan membuang Virus-virus Bug itu kesebuah-"
"Tunggu sebentar, apakah Poppy-chan menyimpannya?"
"Itu ada ditangan mereka!"
Tokyo Tower, 07.29 JST
"Selamat datang, Cronichle Bug. Hahahaha!"
"Bwahahahaha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
|| Beyond The Wind ||
Fiksi Penggemar[VERY ULTRA SLOW UPDATE] Do Not To Lose It, Let's wake up with not lose it. Beyond the Wind. Makenaide, Aruki Dasou. Kaze no Mukou E. Ini adalah kisah dimana perjuangan tidak akan mengkhianati hasil. Ini adalah kisah kalau masa lalu bukan untuk dil...