Kini Illyraana telah berada di Paviliunnya sedang berlatih pedang.
"Aku telah lama membuat jurus baru ini, sekarang aku akan memperlihatkan jurus baruku." Ucap Illyraana lalu langsung melakukan sebuah aksi dan pedang ditangannya dengan sangat lihai.
"Wah! Bagus sekali Lady! Apa nama jurus ini?" Tanya Titan.
"Aku akan menamakan jurus ini Winter Sonatha, sesuai namaku." Ucap Illyraana.
"Jurus Winter Sonatha,sangat bagus!" Ucap Titan.
"Dengan penemuan jurus ini aku akan bisa memusnahkan ratusan musuh dalam sekejap." Ucap Illyraana.
"Jangan pernah mencoba jurus ini di hadapan umum karena ini adalah jurus rahasia yang akan ku pakai saat di medan perang nanti." Ucap Illyraana.
"Baik Lady." Ucap Titan.
Illyraana pun melempar pedangnya kepada Titan dan dengan sigap Titan pun menangkapnya.
"Taruh di tempat biasa aku akan membaca buku." Ucap Prilly lalu pergi.
******
Starali pun sedang berkumpul di paviliun bersama para rekannya.
"Paman apakah kalian sudah mengetahui dimana keberadaan Fireun?" Tanya Starali.
"Kami belum menemukannya." Ucap Yeto.
"Fireun sangat sulit untuk di temukan karena dia selalu berpindah tempat." Ucap Yako.
Starali pun terdiam.
"Aku tidak bisa berdiam diri saja, aku harus menemukannya tanpa mengulur waktu lagi." Ucap Starali.
"Tetapi kamu tidak akan bisa melawannya sendirian, kemampuan ayahmu belum sepenuhnya turun kepadamu karena kamu tidak pernah melatihnya." Ucap Falseto.
Ali pun teridam.
"Tetapi aku tidak bisa santai dan berdiam diri seperti ini paman." Ucap Ali.
"Aku mengerti, baiklah begini saja bagaimana bila kami akan mengajarkan sedikit ilmu diri yang di turunkan oleh ayahmu kepada kami dulu." Ucap Yeto.
"Meskipun nanti kekuatan ini tidak akan besar seperti kekuatan ayahmu setidaknya kamu sudah tahu dasarnya." Ucap Yako.
"Saat tengah malam nanti kami akan mengajarkanmu." Ucap Buroto.
"Baik terima kasih paman." Ucap Starali.
Tiran pun menghampiri Starali sambil membawa kue dan teh.
"Ini untukmu." Ucap Tiran.
"Terima kasih Tiran." Ucap Starali.
Tiran pun tersenyum.
"Bagaimana kemarin malam?" Tanya Tiran.
"Kemarin malam?" Tanya Starali mengerutkan dahinya.
"Kemarin malam kamu jalan bersama Lady Asr." Ucap Tiran.
"Oh ya kami berjalan dan makan ternyata dia orang yang cukup baik dan asik." Ucap Starali.
"Tetapi dia sangat licik kamu harus berhati hati dengannya jangan sampai masuk ke perangkapnya lagi." Ucap Tiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Romance
RomanceSeorang pendekar muda yatim piatu bernama Starali Fath memiliki kemampuan luar biasa yang di turunkan oleh Ayahnya bernama Yusuf Fath seorang pendekar yang hebat dan tak tertandingi yang mati di medan perang bersama istrinya, tetapi Starali tidak pe...