Kini Illyraana pun sedang berada di ruang bacanya.
"Lady." Panggil Titan yang baru datang menunduk hormat.
"Ada apa?" Tanya Illyraana.
"Tuan Starali berada di depan paviliun ingin menemui anda." Ucap Titan.
Illyraana pun terkejut, bagaimana bisa Starali datang di saat situasi sedang berbahaya seperti ini.
"Mau apa dia kesini?" Tanya Illyraana.
"Saya tidak tahu Lady sepertinya dia ingin berbicara sesuatu dengan anda." Ucap Titan.
"Suruh dia pulang, aku tidak mau menemuinya." Ucap Illyraana.
"Baik Lady." Ucap Titan lalu pergi.
Titan pun keluar menemui Starali.
"Maaf Tuan Starali anda disuruh pulang oleh Lady Asr karena dia sedang sangat sibuk jadi tidak bisa bertemu." Ucap Titan.
"Apakah sebentar saja tidak bisa?" Ucap Starali.
"Tidak bisa Tuan Starali,Lady Asr bilang tidak ingin ada yang mengganggunya." Ucap Titan.
"Baiklah terima kasih Titan." Ucap Ali lalu pergi.
Illyraana pun hanya melihat kepergian Starali dari jauh.
Skip.
Kini tengah malam pun tiba,
Illyraana pun keluar dari paviliunnya untuk berlatih ilmu bela dirinya.
Dia terus berlari dan memanah kearah pepohonan sehingga banyak buah yang terjatuh akibat panahan Illyraana.
Lalu Illyraana pun melihat Rusa yang berada di balik pepohonan.
Illyraana pun membidik rusa itu dengan panahannya dengan teliti lalu dia pun melepaskan panahannya hingga mengenai perut Rusa.
Illyraana pun tersenyum miring lalu menghampiri Rusa itu.
"Maafkan aku Rusa aku akan berdoa semoga kamu masuk surga." Ucap Illyraana lalu pergi.
Saat berjalan Illyraana pun terkejut bertemu dengan Starali.
"Lady." Ucap Starali.
"Sedang apa kamu keluar tengah malam seperti ini?" Tanya Illyraana.
"Saya sedang berlatih ilmu bela diri." Ucap Ali.
"Oh yasudah lanjutkan saja, aku yang akan pergi." Ucap Illyraana lalu beranjak pergi.
"Lady bisakah anda membantu saya untuk yang terakhir kalinya? Setelah ini saya akan menyerahkan diri kepada anda dan anda dapat membunuh saya." Ucap Ali.
"Bantu apa?" Tanya Illyraana.
"Bisakah anda menemukan Fireun? Aku sangat ingin membunuhnya karena dia telah membunuh kedua orang tuaku." Ucap Starali.
"Tolong bantu aku, setelah dendam kedua orang tuaku terbayarkan aku akan lega bahkan bila anda ingin membunuhku hingga mati pun aku sudah rela karena dendam orang tuaku sudah terbalaskan." Ucap Starali.
"Aku tidak bisa membantumu." Ucap Illyraana.
"Kenapa?" Tanya Starali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Romance
RomanceSeorang pendekar muda yatim piatu bernama Starali Fath memiliki kemampuan luar biasa yang di turunkan oleh Ayahnya bernama Yusuf Fath seorang pendekar yang hebat dan tak tertandingi yang mati di medan perang bersama istrinya, tetapi Starali tidak pe...