Kini Illyraana sedang berada di lapangan berlatih memanah.
"Lady Asr." Ucap pengawal Raja.
Illyraana pun menoleh.
"Ada apa?" Tanya Illyraana.
"Anda di panggil oleh Raja disuruh ke hadapannya Lady." Ucap pengawal Raja.
"Baik aku akan kesana." Ucap Illyraana menaruh panahnya lalu pergi.
Skip.
Kini Illyraana pun memasuki istana dan langsung masuk keruangan Ayahnya.
Prilly pun menunduk hormat.
"Ada apa memanggil Illyraana kesini Ayah?" Tanya Illyraana.
"Begini Puteriku, ayah memiliki sebuah tugas besar untukmu." Ucap Raja Imran.
"Apa itu?" Tanya Illyraana.
"Kamu harus bisa membunuh anak dari Yusuf." Ucap Raja Imran.
Membuat Illyraana terkejut.
"Kenapa memangnya Ayah?" Tanya Illyraana.
"Karena dia adalah sebuah ancaman besar untuk istana Puteriku, cepat atau lambat kemampuan ilmu ayahnya akan menurun kepadanya dan begitu dia tahu kalau Fireun pembunuh kedua orang tuanya dia akan menghancurkan istana." Ucap Raja Imran.
"Bukankah hanya Fireun bodoh itu yang membunuh kedua orang tuanya tetapi kenapa Istana jadi yang terlibat? Bahkan ayah tidak menyuruhnya untuk membunuh kedua orang tuanya." Ucap Illyraana.
"Memang tetapi Fireun bekerja sama dengan Istana sudah pasti Istana akan terlibat dalam pembunuhan itu, jadi ayah ingin kamu membunuh dia sebelum dia memiliki ilmu yang besar." Ucap Raja Imran.
Illyraana pun terdiam.
"Illyraana? Kamu mendengarkan ayahkan?" Tanya Raja Imran.
"Iya ayah." Ucap Illyraana.
"Kamu bisa kan mengerjakan tugas ayah yang satu ini?" Tanya Raja Imran.
Illyraana pun terdiam sejenak, bagaimana bisa dia lakukan itu?
"Kenapa harus Illyraana yang membunuhnya ayah?" Tanya Illyraana.
"Karena jika ayah menyuruh pengawal istana pasti akan ketahuan yang membunuh adalah dari istana, Ayah mau kamu membunuhnya tanpa jejak sedikit pun kamu adalah wanita yang cerdas selama ini kamu dapat mengerjakan tugas yang ayah berikan dengan sangat memuaskan." Ucap Raja Imran.
Illyraana pun kembali terdiam sejenak.
"Baik ayah Illyraana akan menuruti perintah ayah." Ucap Illyraana akhirnya.
"Bagus, aku percayakan semua itu kepada putriku yang sangat cerdas ini." Ucap Raja Imran.
Illyraana pun hanya tersenyum kecil.
"Illyraana pergi dulu." Ucap Illyraana menunduk hormat lalu pergi.
******
Kini kondisi Tiran pun sudah pulih dari demamnya.
Dan semua pun tengah berkumpul di meja makan sedang menikmati sarapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Romance
RomanceSeorang pendekar muda yatim piatu bernama Starali Fath memiliki kemampuan luar biasa yang di turunkan oleh Ayahnya bernama Yusuf Fath seorang pendekar yang hebat dan tak tertandingi yang mati di medan perang bersama istrinya, tetapi Starali tidak pe...