Part 11

457 121 16
                                    

Kini mereka telah sampai di pelabuhan.

Titan pun menghampiri mereka.

"Tuan Starali." Ucap Titan.

"Dimana Lady Asr?" Tanya Starali.

"Dia sudah menunggu di dalam kapal, mari kita ke kapal." Ucap Titan.

Lalu mereka pun berjalan menuju kapal dan melongo melihat kapal yang sangat besar.

"Wah ini kapalnya?" Tanya Tyga.

"Iya ini adalah kapal kerajaan." Ucap Titan.

"Pantas saja sangat besar sekali!" Ucap Gale.

Lalu mereka pun masuk ke dalam dan sudah ada Lady Asr yang sedang duduk santai dengan buku di tangannya.

"Kenapa membawa orang banyak? Memangnya mau berekreasi?" Ucap Illyraana.

"Maaf Lady tetapi mereka semua ingin ikut." Ucap Starali.

"Buat apa? Mereka tidak bisa bela diri yang ada menghambat pencarian." Ucap Illyraana.

"Aku yang akan melindungi mereka." Ucap Starali.

Illyraana pun tertawa sinis.

"Dengan ilmu bela dirimu yang masih rendah itu kamu bilang ingin melindungi orang lain?" Ucap Illyraana.

"Lady aku berjanji tidak akan menyusahkanmu, meskipun ilmu bela diriku masih rendah tetapi aku akan berusaha dengan sendiri untuk melindungi orangku." Ucap Starali.

"Baiklah terserahmu, Titan suruh Nahkoda jalankan kapalnya." Ucap Illyraana.

"Baik Lady." Ucap Titan lalu pergi.

"Kalian silahkan duduk, perahu akan segera berlayar." Ucap Illyraana.

"Baik Lady." Ucap semuanya.

Illyraana pun langsung kembali membaca bukunya.

Kapal pun mulai berlayar dan para pelayan pun berdatangan membawakan beberapa makanan dan minuman.

"Inilah yang aku suka!" Ucap Gale tersenyum senang lalu langsung mengambil makanan.

"Jangan memakannya!" Ucap Illyraana.

Membuat semua terkejut.

"Kenapa Lady?" Tanya Gale.

"Pokoknya jangan memakan semua yang telah di hidangkan disini ikuti saja perintahku." Ucap Illyraana.

"Dadah ayam, dadah ikan, kita tidak berjodoh." Ucap Gale dengan wajah sedihnya.

"Jadi kita harus ke pulau mana dulu untuk mencari paman Yeto?" Tanya Starali.

"Aku juga tidak tahu, bahkan ini pertama kalinya aku keluar pulau." Ucap Yako.

"Jadi suamiku berada dimana? Aku sangat khawatir dengannya." Ucap Yaya dengan wajah sedihnya.

"Tetapi yang aku tahu dari rakyat tempat penculikan itu banyak di pulau Turi." Ucap Buruto.

"Benar aku juga mendengar seperti itu bahkan pulau Turi katanya sangat angker." Ucap Falseto.

"Pulau Turi adalah pulau yang ditempati oleh ibu suri, jadi kalian mengira nenekku adalah seorang penculik yang seram?" Ucap Illyraana.

Note : Ibu suri -> ibu dari Raja Imran/ nenek Illyraana.

Membuat mereka terkejut.

"Maaf Lady bukan saya yang bilang tetapi si Buruto ini, kamu lain kali hati hati kalau berbicara!" Ucap Falseto memarahi Buruto.

Bloody RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang