Jangan lupa vote dan komentar
⚠️ Typo bertebaran ⚠️
Happy reading_________________________________________
pip! Pip! Pip!
Segera dia bangun dan mematikan alarm, rumah yang sepi dan kosong, sudah lama dia menjalankan hal ini, padahal dulu rumah ini sangat ramai.Ia segera mandi dan mengenakan seragamnya, bergegas siap untuk ke sekolah.
Blam~
Dan mencium aroma masakan yang sudah lama tidak tercium di rumahnya, masakan rumahan."Bunda???"
"Ah! Putraku sudah rapi" sapa Jennie.
"Bunda pulang? Kapan.?" Tanya Ten penasaran.
"Semalam, kau sudah tidur, bunda tidak tega membangunkan mu, duduk mari makan" mata Jennie tak henti menatap wajah anaknya, dia merindukannya.
"Kenapa tidak membangunkan ku? Aku merindukan bunda" ucap Ten di sela-sela makan.
"Kau terlihat lelah, bagaimana enak??" Tanya Jennie, Ten mengangguk dan tersenyum.
"Maafkan bunda" ucap Jennie tiba-tiba.
"Untuk???" Tanya Ten.
"Bunda tidak selalu ada dan menemanimu tumbuh sampai sebesar ini, maafkan bunda" ucap Jennie sendu.
Ten menghentikan acara makannya, memegang tangan hangat sang ibu, menggenggamnya erat.
"Bunda melakukan semua untukku, gomawo, aku tidak akan merepotkan bunda aku akan menjadi anak yang mandiri" ucap Ten dengan senyum hangatnya.
"Aishhh, sudah selesaikan makanmu, kita berangkat" ucap Jennie.
"Nee jennie-ssi~~" goda Ten.
"Yaa kau sudah berani menggoda bunda? Apa kau memiliki kekasih ha??" Goda Jennie menarik turunkan alisnya.
"Ani, aku tidak tertarik" balas Ten savage.
"Aa seperti itu? Baiklah, bunda juga tidak terima jika anak bunda memiliki kekasih " ucap Jennie.
"Wae??"
"Aku akan tersaingi~ ah cepat makan! Atau akan telat, cepat cepat"
*123*
"Bunda, makasih sudah mau mengantar" ucap Ten.
"Tidak apa, bunda akan menjemput nanti ok??" Tanya Jennie.
"Ok!! Aku masuk, muach" ten mencium pipi sang ibu dan turun dari dalam mobil, menuju ke gedung sekolahnya dan mulai hilang dari hadapan ibunya.
"Taehyung ah, dia sudah besar dan tampan, sangat seperti mu" gumam Jennie.
✨✨
"Oppa!!!" Suara gadis menghentikan langkah Ten.
"...."
"A..ada yang ingin ku bicarakan" ucapnya getir.
"Aku tidak suka ada pembuang waktu" ucapnya, ketika dia akan pergi tangan itu di tahan oleh gadis yang berada di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIM TEN-IL (END)
RandomPenasaran ga si gimana anak taehyung sama Jennie bisa bertahan dan bisa berjuang melawan semua depresi hidup dan trauma yang di hadapannya sampe sekarang? . . @sunny_kim Strat = 26 Desember 2020 // 01.53 end =