4

732 70 9
                                    

Jangan lupa vote dan komentar
⚠️ Typo bertebaran ⚠️
Happy reading

_____________________________________________

"Pagi" ada jisoo dan seokjin yang kini tengah duduk di meja makan.

"Tidurmu nyenyak?" Tanya jisoo.

"Sepertinya tidak" balas Ten.

"Ya, jangan terlalu lelah belajar, hmm? Kakek akan menjamin masa depanmu" ucap seokjin mengelus Surai hitam Ten.

"Gomawo appa" balas Ten.

"Makanlah, appa akan mengantar mu kesekolah" ucap jisoo, Ten hanya membalas dengan anggukan saja.

*123*
Sekolah.

"Belajar yang rajin!!! Appa akan menjemputmu nanti"

Brmmmmmmm...

"My baby!!!!" Teriak seong-ha menghampiri sepupunya.

"Ck, jangan mendekat" Ten mengambil langkah menjauh dari seong-ha.

"Yaaaa aku memang tidak datang, tapi aku sudah bilang ke kakek dan nenek, semalam aku harus les musik, haishh jangan marah, aku membelikanmu Mogu-Mogu, ambilah" Ten tersenyum, mengambil minuman kesukaannya dari tangan seong-ha.

"Tidak marah lagi?" Tanya Seong-ha.

"Ani" balas ten.

"Dasar kau ini"

Ten duduk di bangkunya, kelas sudah cukup ramai dengan kedatangan para siswa lainnya.

Tak!
"Aku dengar keadaanmu tidak cukup baik semalam, minum ini, aku tidak menerima penolakanmu"

"Wae? Jangan sok kenal" balas Ten.

"Kita teman sekelas sejak SMP, aku mengenal mu, datanglah ke pelatihan olimpiade besok, kepala sekolah menunjukmu"

"Yakk Jinny apa kau menyukai sepupuku??" Tanya Seong-ha iseng.

Jinny menatap wajah Ten sekejap lalu tersenyum miring beralih menatap seong-ha.

"Sepertinya aku lebih menyukaimu" Jinny tersenyum kemudian pergi dari hadapan mereka.

"...ya!! Jangan bercanda aku sudah berpacaran dengan WOYOUNG!!" Balas seong-ha.

"Ambil" Ten memberikan minuman yang tadi diberikan oleh Jinny.

"....aishhh kenapa memberiku ini" tapi dia tetap meminumnya dengan mengomel di sela-sela minumnya.

Jam pelajaran dimulai, hari ini salah satu siswi absen, hyerin gadis yang biasanya akan ikut kemanapun Ten dan seong-ha pergi , biasanya dia akan mengikuti saat mereka ke kantin atau ke perpus, karna dia juga merupakan siswi baru di sekolah.

"Baiklah, selamat makan dan istirahat!!"

"Nee!!!!"

Seong-ha dan Ten berjalan menujunya ke kantin, kali ini mereka tidak mau melewatkan makan siang, karna pelajaran fisika dan matematika membuat mereka harus bekerja keras 2X lipat.

KIM TEN-IL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang