7

625 67 8
                                    

Jangan lupa vote dan komentar
⚠️ Typo bertebaran ⚠️
Happy reading

___________________________________________

I am back!
Yok vote, bismillah rame🤧

.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bulan lalu Ten berhasil lulus ujian dengan nilai memuaskan, dia juga memenangkan olimpiade dengan urutan juara 1 , tentu saja membuat Jennie bangga.

Hari ini hari libur musim dingin, tentu saja Ten berada di rumah sendirian.

Tidak tapi bersama sunoo.

"Hyeong! Apa tidak ada mie?? Aku lapar?" Bocah rubah itu merengek, mencari makanan di dapur tapi tidak dapat menemukan apapun.

"Tidak ada mie?? Mungkin bunda tidak mau aku makan mie" balas Ten.

"Hyeong!! Aku lapar🤧 bagaimana aku bisa tidur nanti malam jika tidak ada makanan" rengek nya lagi.

"Baiklah kita pesan makanan saja" putus Ten.

"Tidak itu tidak akan menghemat dan eomma pasti akan marah, bunda juga akan marah hyeong" benar sih, eomma akan marah tapi bunda bebas saja Ten mau memakai uang untuk apa yang penting tidak berbau hal negatif.

"Baiklah hyeong akan masak, ada nasi kan di dalam sana" ucap Ten menunjuk ke arah wadah nasi.

"Iya, eh... Ada kimchi dan sosis" sunoo membuka kulkas juga dan menemukan hal lain.

"Bawa kesini dengan keju juga, aku melihat ada keju di dalam kulkas dan 2 butir telur" sunoo menurut dan mengambil bahan-bahan yang di ucapkan oleh Ten.

Sementara Ten menyiapkan panci dan beberapa alat lainnya untuk memasak.

Ten mulai memotong kimchi dan daun bawang sementara sunoo tengah memotong sosis dan bawang, setelahnya Ten mulai mengocok telur dan memanaskan minyak.

Ten mulai memasukkan bawang dan menumis nya degan harum, kemudian memasukkan kimchi, di susul nasi, sosis dan telur , tak lupa dia menambahkan sedikit garam , kecap dan merica.

"Aromanya enak sekali hyeong, aku akan membuat sirup peach!" Sorak sunoo semangat.

Sementara Ten masih ragu dengan masakannya, terakhir dia memasak saat dulu masih di sekolah menengah, akankah ini enak?.

"Jadi... Hmmm aku akan mencicipi sedikit" mengambil sendok dan nyam.

Matanya terbuka lebar, ini enak dia tidak tahu bahwa dia ahli dalam hal ini, sementara masih panas Ten segera menambahkan keju dan menutupnya dengan tutup pan, membiarkannya meleleh.

"Hyeong!! Ayo aku lapar" teriak sunoo di meja makan dengan 2 gelas sirup di sebelahnya.

"Makanlah" Ten membuka tutup pan dan wow nampak enak dengan lelehan keju.

"Wow!! Ini nampak enak! Aku akan cicip!!!"

Ten gugup dia khawatir masakannya Tidak seenak yang terlihat.

KIM TEN-IL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang