8

641 87 10
                                    

Jangan lupa vote dan komentar
⚠️Typo bertebaran ⚠️
Happy reading

__________________________________________

Pip!
Cklek~

"Kami pulang~~"

"Siapa yang kau sapa?" Ten berjalan mendahului seong-ha.

Sepupunya memang aneh.

"Aku hanya menyapa beberapa perabotan di sini" dia berdecih dan segera menyusul Ten.

Selesai dengan membersihkan diri dan mengganti baju, keduanya duduk di meja makan dan membuka mandu yang di berikan oleh hyerin kepada mereka.

Terdapat surat di sana.

"Apa ini? Dia mengungkapkan perasaan? Aaa kiyopta" seong-ha segara membuka surat dan membaca isinya.

"Lari?, Kenapa lari? Apa ada yang aneh??" Tanya Seong-ha tidak percaya dengan isi surat.

"Mungkin dia hanya bercanda saja, lupakan" Ten tidak peduli, memilih memakan mandu.

"Apa kau tidak berpikir ini hal yang aneh? Ha?!" Teriak seong-ha.

"Tidak"

Sementara di lain tempat.....

Jennie tergesa-gesa berlari dari bandara, dia baru saja sampai setelah mendapatkan kabar dari soobin, sekarang dia benar-benar khawatir, Jennie berlari dengan segera serta menarik kopernya, di ikuti oleh Jimin yang juga baru saja sampai setelah melakukan perjalanan bisnis dengan Jennie.

"Jimin ah! Apa masih ada waktu???" Tanya Jennie gugup ketika berada di pintu bandara.

"Aku rasa masih! Sekarang dimana hyunjin?" Mereka mengedarkan pandangan.

Mencari keberadaan hyunjin.

"Hyeong!!!!" Hingga nampak lah sosok yang tengah berlari ke arah mereka cepat.

"Hyunjin!! Kenapa terlambat!?!"

"Aku akan jelaskan nanti, kita harus cepat! Ayo!!!" Hyunjin berlari mendahului mereka.

Diikuti Jennie dan Jimin yang juga segera berlari menuju ke arah mobil, kemudian segera hyunjin mengendari mobil di luar kecepatan normal , mereka harus segera sampai.

⚠️⚠️⚠️

Sunoo mengatur nafasnya, dia lelah berlari dan bodohnya tidak menaiki kendaraan umur, dia kini berada di gang rumah sepupunya.

Setelah mendapatkan kabar dari ayahnya, bahwa Ten dalam keadaan bahaya, dia harus sampai ke sana dengan cepat.

"Hah! Aku lelah, ayo kau bisa! Sebentar lagi!" Dia melanjutkan perjalanannya.

Hingga kemudian dia sampai dan menemukan sosok wanita yang tengah berdiri di sana dengan membawa...

"123"

"Ahhh! Aku kenyang!!!" Teriak seong-ha puas.

Ten tidak mengerti kenapa sepupunya ini sangat suka berteriak-teriak.

KIM TEN-IL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang