16 (END)

1K 93 24
                                    

*typo bertebaran
-happy reading.

****

Jennie berlari menuju ke ruangan taehyung , mark memanggilnya setelah ia siap dan mengenakan pakaian rapi.

Dia melihat ten yang duduk di kursi roda dengan tangan yang dingin dan gemetar.

Jennie menyamakan tingginya dengan putranya, dia menggenggam tangan dingin itu dengan lembut dan hangat, aura keibuan sangat memancar dari tatapan matanya.

"Jangan gugup ayah akan segera memanggil kita , oke?" ten hanya mengangguk sebagai jawaban.

Jujur saja dia takut untuk saat ini.

Cklek~
Dokter melihat ke arah mereka semua dengan senyuman yang mengembang dan wajah yang nampak terang.

"Kalian bisa masuk, jangan terlalu ramai ya"

Jennie menunduk dan mengucapkan banyak terimakasih, dapat ia lihat dari balik pintu.

Taehyung yang sudah membuka mata dan berbaring di atas keranjang, meskipun lebih kurua dari sebelumnya, taehyung nampak lebih sehat.

"Ayah" panggil ten.

Jennie mendorong kursi roda milik putranya untuk mendekat pada taehyung.

Taehyung menoleh melihat siapa yang datang padanya, tangisnya pecah, ia seperti terlahir kembali dengan banyak ingatan masa lalunya.

"Ten haaahh anak ayah, putra kecil ayah" ucapnya dengan susah payah.

"Ayahhh!!! Ayahhh!!!!" Ten memeluk telapak sang ayah dengan terus mengecup telapak tangan yang kering itu.

"Maafkan ayah, maafkan ayaah!! Hikss ayah tidak akan mengulangi ini lagi maafkan ayah"

Jennie harus apa? Dia bahagia sangat bahagia, tangis dan tawa menjadi satu dalam dirinya, perasaan-nya campur aduk.

Dia tidak bisa mengendalikan emosinya, ini sangat emosional untuknya.

"Lihat.. hiksss sekara-ng.. kita b-bisa melihat betapa miripnya dan hebatnya ayah dan anak ini" akhirnya jennie mengeluarkan suara.

"Mandu-yaa"

Jennie memeluk tubuh sang suami, dia merindukan aroma khas dari tubuh taehyung, sudah lama sekali dia tidak memeluk nya, ini menjadi moment yang paling berharga.

*****

Ten sudah terlelap karna lelah dengan tangisannya siang hari tadi, jadi dia bisa tidur lebih cepat, jennie menyelinap keluar menuju kamar taehyung.

Dia kemudian mengambil posisi berbaring di sebelah taehyung dan memeluknya hangat.

"Apakabar eomma, aku begitu ingin melihatnya" ucap taehyung lirih.

"Eomma sangat cantik sama seperti dulu, appa juga masih segagah dulu"

"Hahaha mereka pasti vampir, oh ya!! Bagaimana lisa? Soobin? Apakah mereka sudah menikah?" Tanya taehyung penasaran.

Jennie mengambil ponsel di sakunya "yaa sudah menikah dan memiliki anak-anak yang menggemaskan"

Kemudian dia menunjukkan foto soobin dan istrinya pada taehyung.

Kemudian dia menunjukkan foto soobin dan istrinya pada taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KIM TEN-IL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang