LIDF🦋

5.2K 463 84
                                    

LOVE IN DEFFERENT FORM🦋🌹

Happy reading guys

Vote dulu lalu komen.

Mature content!




Jungkook berjalan ke arah apartemen yang terlihat kecil namun terasa nyaman, di belakangnya di ikuti oleh  pengawal pribadinya salah satunya ada Jay.

Semua orang menatap Jungkook penuh kekaguman matanya melebar begitupun dengan bibirnya, seolah-olah pria yang sedang ia lihat adalah seorang malaikat, dengan wajah tampannya dia sudah bisa mencuri hati beribu wanita.

Namun kenapa seorang billionaire yang terkenal sangat tampan dengan harta kekayaan yang tak pernah habis bisa berada di sini? Kira-kira itulah pertanyaan semua orang yang melihat dirinya.

"Buka." Printah Jungkook kepada Jay untuk membuka pintu apartemen dengan nomer 27 itu, Jay menggaguk patuh dirinya langsung mempersilahkan tuan nya masuk dengan sikap sopan nya.

Masuk ke dalam, bisa di lihat seorang wanita yang terlentang di lantai dengan mata tertutup menandakan wanita itu tertidur dengan keadaan tidak tenang.

Dirinya membuka semua kain yang menempel pada tubuh Lalice untuk di pakaikan kemeja kebesaran nya tanpa dalaman. "Dasar! Gadis keras kepala." Bisik jungkook dengan nada pelan.

"Jay!" Jay datang, ia membungkuk sopan. "Kau seret wanita itu ke kantor." Lanjutnya seraya menggendong Lalice tak lupa dirinya juga memakaikan kain berwarna abu-abu ke pinggang Lalice, tidak mungkin bukan jika dirinya  memakaikan celananya.

Semua orang menatap Jungkook dan Lalice kaget dan juga syok, semua orang seketika langsung ketakutan. Beberapa orang bahkan ada yang menghitung sebanyak apa kesalahannya pada Lalice, jika seandainya mereka tahu bahwa Lalice ada hubungan dengan tuan billionaire mereka pasti akan lebih menjaga sikap.

Sesampainya di kantor, Jungkook kembali berkerja dengan posisi Lalice yang berada pada pangkunya, namun tadi sebelum kembali berkerja dirinya tadi juga sempat mengompres selangka Lalice.

Lalice bagaikan seorang magnet yang mampu menarik dirinya! Kenapa?

Suara ketukan pintu terdengar dari luar ruangan, Jungkook sempat menoleh sesaat. Sampai akhirnya suara Jay terdengar.

"Tuan apakah saya boleh masuk."

Jungkook hanya berdehem menandakan boleh, lantas Jay segera masuk ke dalam ruangan, dengan Cesa yang sedang di seret oleh kedua pengawal.

"Lepaskan aku bajingan!" Racaunya seraya membrontak.

Cesa terkejut saat melihat Lalice tertidur di pangkuan jungkook dengan pulasnya, ia mendecih seraya mendelik tajam.

"Nona Cesa apakah anda bersiap menikah dengan saya." tanya Jungkook dengan nada tenang, namun ia masih menatap tajam Cesa dengan aura khas nya yaitu dingin sombong dan angkuh.

Cesa yang dapat pertanyaan itu seketika langsung senang matanya berbinar indah.

Tanpa menunggu lagi Cesa segera mengangguk patuh. "Anda melamar saya? Kapan tuan." Tanya nya tak sabaran, tapi dari sorot matanya ia menatap Jungkook penuh kemesuman.

Love in different form Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang