LIDF🦋

1.7K 187 82
                                    

LOVE IN DEFFERENT FORM UP🦋🖤

Happy reading gayss♥︎

Siapkan hati, jangan tegang. Dan

Jangan kesel atau emosi sama Jungkook.

Dibawa santai aja, okee!

Typo? Tandain, komen ya.




"Tambah satu lagi."

Club, adalah salah satu pilahan Lalice untuk menenangkan diri. Ia butuh ketenangan yang bisa meredakan rasa sakit hatinya.

Hal ini sudah biasa Lalice lakukan dulu ketika masih berada diberlin, ia meminum ini bukan semata-mata cuma untuk kesenangan namun juga hal yang ia butuhkan sebagai obat penenang.

Lahir dari keluarga yang berantakan, tragedi yang membuat nya hancur dan sekarang suami yang ingin membuang nya! Apa tidak cukup penderitaan Lalice. Bunuh saja, bunuh saja sekalin!

Di meja nya sudah ada empat gelas yang ia habiskan, namun semua itu belum bisa membuatnya mabuk sepenuhnya karena kandungan yang ia pilih tergolong masih rendah, jadi sebab itu Lalice belum tepar sepenuhnya. Jika ingin mabuk dengan minuman kadar alkohol yang sedikit perlu sampai sepuluh gelas itu pun bagi yang baru merasakan ingin mabuk.

Lalice sedikit melirik jam, masih jam setengah tujuh jadi masih sedikit lama kan.

Entah kenapa ia memilih kabur disini, seperti orang yang kehilangan arah akhirnya tujuan terakhirnya ialah club.

Apa yang ia tanyakan tadi, Jungkook tidak menjawab sama sekali. Hal itu membuat Lalice berfikir bahwa Jungkook tidak ingin dihentikan.

Ia menangis sediri, kenapa? Bukan kah ia tidak mencintai Jungkook? Lantas kenapa ia menangis.

"Tuan, jangan menikah dengan Cesa hikss." Racau Lalice begitu sedih, ia tidak menyukai ini sama sekali.

Untuk kali ini tolong jangan ambil suaminya.

"Lalice?"

Lalice masih bisa masih bisa mendengar, walaupun itu tidak terlalu jelas dikarenakan musik yang begitu kencang.

"Meneger?" Lirih Lalice begitu sayu, ia tidak memperdulikan nya. Lalice menyembunyikan permukaan wajahnya di lipatan tangan nya.

Kenapa dunia begitu sempit, disaat seperti ini kenapa ia bertemu dengan meneger. Lalice merasa muak.

Sedangkan diluar sana, tampak sekali beberapa orang tergesa-gesa masuk kedalam club, hal itu membuat semua orang memfokuskan arahan matanya kepada mereka.

"Sialan!" Umpat Jungkook begitu masuk, ia melihat pemandangan yang membuat hatinya memanas.

Ta akan aku ampuni, berani nya kauu!

"Pulang."

Lalice mendongok, begitu lengan nya ditarik seseorang. Melihat presepsi Jungkook sedikit membuat nya heran, kenapa dihari pernikahan nya ia belum siap.

Love in different form Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang