Nungguin ya?
Aeakkk
LOVE IN DEFERENF FORM UP🦋🖤
Hayy gayss
Happy reading
•
•
•
•Lalice yang hendak naik ke permukaan panggung agak sedikit merasa kasihan melihat Cesa yang begitu bahagia, apa dia tahu? Tentang apa yang terjadi sebenarnya.
Ia dendam, ia benci pada Cesa namun tak bisa di pungkiri bahwa rasa kemanusiaan Lalice sangat lah besar untuk Cesa.
Lalice kembali berbalik badan, ia menatap Jungkook ragu. Rasanya ia tidak tega jika bertatap an langsung pada mantan sahabat itu.
Untuk itu lantas ia memilih berbalik badan kembali ke samping Jungkook.
"Tidak jadi?" Tanya Jungkook pelan seraya meminum minumanya.Lalice tampak menggeleng pelan. "Cesa tidak akan menyukai kehadiran ku. Kapan kita pulang?" Tanya langsung, ia malas jika berdebat kembali dengan Jungkook.
"Pulang?____" Jungkook menaikan satu alisnya, ia menatap Lalice penuh perhatiaan. "Tidak ada pulang, malam ini kita bermalam disini." Jawabnya kemudian sembari menarik pinggang Lalice agar lebih dekat.
"Aku suka aroma badan mu." Bisik Jungkook.
Sementara Lalice sedikit agak menghindar dari jangkaun Jungkook, jika ia menurut ia tentu saja sudah tahu apa yang akan terjadi nantinya, untuk itu ia menggeleng pelan.
"Tuan sudah membohongi aku, dan membiarkan aku bersedih karena atas kesalah pahamanan, aku tidak mau ikut kamu." Ujar Lalice seraya membuang muka ke arah lain.
Jungkook tersenyum menggoda, ia sedikit menaikan satu alisnya. "Jadi kau bersedih jika aku menikah dengan Cesa begitu?"
Mendengar itu sontak Lalice kelabakan sendiri. "Bukan seperti itu!" Bantah nya.
"Jadi?"
"Yaa___ yaa kan, mana ada seorang istri yang mau di madu. Jika tuan mau menikah lagi tentu saja harus ceraikan aku dulu."
Jungkook tampak mengangguk-ngangguk paham, sedangkan Lalice menatap Jungkook dengan pandangan was-was.
"Baiklah, jika itu kemauan mu aku bisa apa?" Jawabnya pasrah, namun wajahnya begitu mengejek, Lalice jadi kesal.
Lantas ia memilih mengalihkan pandangan nya pada sosok pengantin yang berada di atas, jika itu bukan Jungkook lalu siapa laki-laki itu? Lalice jadi penasaran.
"Apa kita bisa pergi dari sini?" Tanya Lalice pada Jungkook, rasanya ia merasa tidak nyaman berada disini, dan topeng di wajahnya jujur membuat nya merasa juga tidak nyaman.
"Jika aku menolak?" Jawab Jungkook.
Lagi-lagi Lalice mendengus kesal. "Maka aku akan pulang sendiri, tak usah ikut dengan ku." Ketusnya.
Jungkook tersenyum kecil, matanya begitu menganggumi keindahan Lalice! Ck. Sial sejak kapan ia jadi budak cinta begini, Lalice benar-benar brengsek karena sudah berani mengotak-ngatik isi hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in different form
Fanfiction[M] Tidak ada kata cinta untuk seorang jeon Lee Jungkook menurutnya cinta adalah kotoran yang membuat manusia malas akan berkerja, seolah-olah pasangan mereka adalah dunianya, cih. Dunia seorang Jeon Lee jungkook adalah berkerja dan berkerja ia send...