LOVE IN DEFFERENT FORM🦋🌹
PERINGATAN :
CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN BATIN. AMBIL BAIKNYA BUANG BURUKNYA.Terimaksihh banyakkk atas semuanya nya♥︎
Follow Anl890•
•
•
•Lalice sampai di tempat ia bekerja tepat pukul delapan kurang lima menit. Ia sedikit bersyukur karena tidak terlambat di hari pertama ia bekerja.
Sampai di restoran ia disambut dengan baik oleh teman lamanya, ada Anddy, bee, dan juga Nesa. Mereka semua baik, pertama kali bekerja hanya mereka yang menganggap nya teman baik. Baiklah lingkungan pekerjaan tidak semua nya menarik ataupun indah.
"Lice, bagaimana kabar kamu selama sebulan ini." Tanya bee, Lalice tampak berfikir. Tidak perlu di menyeritakan semuanya kan?
"Ummm semuanya baik, aku senang bisa kembali bekerja disini." Jawabnya kemudian, ia hanya menyampaikan apa yang sekarang ia rasakan di dalam hatinya.
"Aku dan Nesa menduga bahwa meneger sebenarnya menyukaimu. Hanya kau yang bisa bekerja kembali setelah lama membolos. Sedangkan orang lain saja membolos satu hari tanpa keterangan langsung di pecat dan kau yang bisa sampai satu bulan, tidak di pecat samasekali. Iya kan Nes?" Ujar Bee heboh, dia menyenggol lengan Nesa yang langsung di angguki oleh nya.
Lalice menggeleng, ini tidak mungkin. Mulut kedu temannya memang tergolong mulut lamis. Bisa-bisa mereka kena masalah jika meneger mendengarnya. "Jangan bicara yang tidak-tidak."
Nesa dan Bee membantah, mereka yakin apa yang sedang mereka lihat. "Kami yakin, lihat saja dia tidak pernah marah sama kamu. Sedangkan sama kami dia hampir sering marah walaupun itu hanya masalah sepele."
Lalice jengan, ia tidak berminat membalas. Seteleh meletakkan semua barang-barang nya, ia bergegas untuk bekerja.
"Licee!" Panggil Bee sebal karena merasa si abaikan, Lalice masih tidak mengubris.
Walaupun sebenarnya ia percaya apa yang mereka katakan, tapi Lalice memilih diam.
Lalice mulai membersihkan meja yang sekiranya berdebu, berbeda dengan Nesa dan Bee yang sedari tadi menggerutu. Sedangkan Anddy mendapat bagian sebagai kasir.
Jam mulai berputar, detik demi detik berlalu. Di restoran nya tampak sangat rame di jam setengah dua belas. Bertepatan dengan jam makan siang. Bisa di katakan restoran ini menjadi tempat favorit bagi semua kalangan.
Lalice masih sibuk, ia berjalan kesana kemari untuk mengantarkan makanan ataupun minuman. Ia lelah namun tidak pernah menghilangkan semangatnya. Baginya ia lebih baik lelah bekerja daripada lelah mencari pekerjaan.
"Lalice!"
Lalice yang sedang terengah-engah seraya duduk di bangku belakang yang kosong tersentak kaget. Kemudian ia tersenyum begitu mengetahui bahwa meneger yang memanggilnya.
"Iya meneger."
"Apa kamu sudah makan siang."
Lalice menggeleng, ia tidak mendapatkan waktu makan siang jika restoran sedang rame-rame nya seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in different form
Fanfic[M] Tidak ada kata cinta untuk seorang jeon Lee Jungkook menurutnya cinta adalah kotoran yang membuat manusia malas akan berkerja, seolah-olah pasangan mereka adalah dunianya, cih. Dunia seorang Jeon Lee jungkook adalah berkerja dan berkerja ia send...