Fakta

2.3K 208 0
                                    

Selamat membaca 😊




Pagi yg cerah dihari sabtu dimana sebagian orang akan menikmati weekend mereka, ada yg berlibur ada juga yg hanya menghabiskan waktu bersama keluarga dan tak jarang juga ada yg memilih bergelut dengan selimut karena lelah menjalani aktivitas selama seminggu tapi hal itu tak berlaku pada seorang gadis yg nampak sibuk di depan cermin sambil mematut dirinya, ada beberapa lembar pakaian yg sudah dicoba tp masing belum memuaskan dirinya.

*Duh pake baju apa ya? Dia kn pasti make motor ga mungkin aku pake dress duh jadi binggung nih..* Ditengah kegalauan gadis itu terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya

Tok.. tok..tok..

"Kamu udah bangun dek?" Tanya seorang wanita dibalik pintu kamarnya.

*Itu kn suaranya ka sarah* gadis itu segera memutar knop pintu dan membukanya, nampak seorang wanita anggun yg berdiri dengan senyuman yg menghiasi wajah cantiknya.

"Aaaaaa ka sarah aku kangen banget sama kakak,knp ga pernah main kesini sih ka?" Dengan bibir yg sudah cemberut gadis itu menubruk badan wanita didepannya. Wanita itu semakin melebarkan senyumnya dan membalas pelukan calon adik ipar kesayangan nya. Ia sungguh gemas dengan tingkah adk dari tunangannya ini yg kadang tak ingat umur jika sudah bersama dirinya.

"Duuhh kamu knp makin gemesin aja ya, ia sungguh tak tahan untuk tidak mencubit gemas pipi chubby gadis itu

"Aish.. pipi aku jangan ditarik gitu ka tar kendor" makin gemas sudah sarah dengan kelakuan renata, gadis imut didepannya ini selalu manja pantas saja reynal tunangannya ini sangat menyayangi adiknya, umur mereka padahal tidak terpaut jauh tapi tingkah menggemaskan dan tinggi badan renata membuatnya terlihat seperti gadis yg baru akan memulai kuliah padahal dia kini sudah berprofesi sebagai dokter, entah bagaimana dia menanggani semua pasiennya jika sikapnya saja masih sangat manja seperti ini.

"Kamu lebih cocok jadi dokter anak dek daripada jadi dokter bedah, kalau kamu jadi dokter anak kamu pasti akan sama menggemaskannya seperti mereka, aku ga kebayang gimana muka serius kamu menanggani pasien saat operasi" ledek sarah.

"Ck, kalian kebiasaan seneng banget ngeledek aku, gini gini aku udah banyak lo berhasil ngoperasi pasein"

"Iya iya kakak percaya, eh kamu abis ngapai dek knp kamarnya jadi berantakan gini? Tanya sarah karena tidak biasanya kamar Renata berantakan dia memang gadis yg manja tapi renata adalah orang yg sangat rapi, bahkan kalau ada barangnya yg berpindah tempat dia akan menyadarinya.

"Aku lagi milih baju ka, tapi bingung mau pake baju apa"

"Memang kamu mau pergi kemana sama siapa sampe bingung kayak gitu?

"Sama temen ka"

"Anna? Tebak sarah.

"Ck, bukan ka kalau sama anna ga mungkin aku bingung kayak gini"

"Terus sama siapa dek? Setau aku temen yg sering jalan sama kamu kn cuma anna, hmm atau jangan jangan kamu mau pergi kencan ya?? Cie adik kesayangan kakak udah gede ternyata, hahaha"

"Iiisshh siapa yg mau kencan ka, orang aku cuma mau jalan aja ma temen"

"Temen kamu yg mana? Cewek ?"Sarah semakin penasaran dengan siapa renata pergi sampai memilih pakaian saja membuatnya bingung.

"Temen baru aku ka baru kenal sebulanan ini, iya dia cewek namanya Samantha"

"Samantha?? Kok kayak ga asing ya sama namanya" sarah terlihat berpikir dengan dari telunjuk yg di ketuk ketuk di dagunya sambil mengingat dimana dia pernah bertemu orang dengan nama itu.

BAHAGIA BERSAMAMU ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang