BAHAGIA BERSAMAMU ✅

Bagian 52

Selamat membaca 🙏

.
.
.
.
.
.
.

Setelah lelah seharian memilih pakaian yang akan reynal dan juga sarah kenakan untuk acara pernikahannya kini mereka sedang menikmati makan malam bersama.

Mereka berempat terlihat seperti sedang melakukan double date.

Hati renata menghangat karena kekasihnya samantha bisa diterima dengan baik oleh kakaknya. Sekarang tinggal meyakinkan mama papanya saja.

Meski akan lebih sulit tapi ia yakin samantha pasti mampu meluluhkan hati orang tuanya. Kekasihnya itu bukan saja baik dan ramah tapi juga cerdas dan pintar mengambil hati orang lain.

Apalagi melihat respon papa dan mamanya selama ini pada samantha membuatnya yakin kalau jalannya akan lebih mudah untuk mereka lalui.

"Ngelamunin apa hm?"

Renata sedikit terlonjak karena samantha tiba-tiba berbisik disampingnya. Ia hanya menggeleng dan menyunggingkan senyum manisnya kearah samantha.

Yang tentu saja membuat gadis itu gemas karena pipi chubby nya itu menghimpit mata bulat renata.

Diusapnya pipi renata dengan ibu jarinya tak lupa disertai senyum samantha yang selalu membuat renata atau mungkin juga gadis lain terpesona.

Kalau sudah begitu mereka tak akan memperdulikan keberadaan orang lain, karena mereka seperti terperosok kedalam tatapan cinta yang menghanyutkan bagi keduanya.

"Ekhm" suara deheman dari reynal menghentikan aksi tatap sepasang kekasih itu membuat renata mendengus karena ulah kakaknya yang mengganggu kesenangannya.

"Eemm ka, aku punya sesuatu buat kalian" ucap samantha sambil merogoh sesuatu dari dalam sling bag yang ia pakai.

Tangan sarah terulur menerima amplop besar yang samantha berikan padanya. Sarah mengeluarkan lembaran kertas dari dalama amplop tersebut. Dibacanya lembar kertas itu dan seketika matanya langsung berbinar ceria.

Reynal yang penasaran dengan perubahan raut wajah calon istrinya itu lalu mengambil kertas yang ada digenggaman tangan sarah.

Matanya melebar tak percaya dengan apa yang ia baca. Dua buah tiket berlibur selama satu minggu ditambah makan di restoran ternama selama satu minggu pula lengkap dengan transportasi mereka selama disana.

"Untuk apa ini?" Tanya reynal dengan pandangan mata memicing.

"Itu hadiah bulan madu untuk kakak dari aku dan renata" ucap samantha.

Renata yang merasa namanya ikut disebut sebagai si pemberi hadiah padahal ia sama sekali tak tau apa apa hanya bisa menatap tak bingung pada kekasihnya.

Entah kapan samantha menyiapkan hadiahnya, ia sendiri juga kaget mengetahui hadiah yang kekasihnya itu siapkan untuk kedua kakaknya.

"Byy.." panggil renata lirih.

Samantha menoleh kearah renata dan mengangguk sambil memberikan senyum terbaiknya pada gadis itu lalu meremas pelan tangan kekasihnya.

"Ini ga berlebihan sam?" Tanya sarah masih tak percaya ia dan reynal akan mendapatkan hadiah seperti itu dari samantha.

Meski ia tau samantha berasal dari keluarga yang kaya raya tapi tetap saja ia tak menyangka samantha akan rela mengeluarkan ia sebanyak itu hanya untuk dirinya dan juga reynal.

"Ga ada yang berlebihan kok ka" ucap samantha meyakinkan.

"Kamu ga niat nyogok kita karena kita udah ngerestuin hubungan kalian?" Ujar reynal tanpa dosa.