BAB 1- Kita Putus!

115 28 12
                                    

*Now Playing : Terangkanlah-Opik

°Kita Putus!°

a story by : Bakterii

Nggak bisa move on itu nggak salah kok. Yang salah itu kalau lo nyerah buat dia dengan alasan ngalah.

Makanya nggak usah malu dikecengin gagal move on. Yang harusnya malu itu kalau diam diam suka dan takut mengungkapkan.

~KeyRey~

Kalian tim mana? Udah move apa belum bisa move on.

Atau jangan jangan kalian tim menolak untuk move on?


~KeyRey~


Suara sorakan terdengar riuh saling bersahutan dari tribun sebelah kanan maupun kiri. Keylin Jovanka yang kerap disapa Key adalah salah satu manusia yang paling heboh disana. Bagaimana tidak, disaat teman temanya yang lain hanya membawa kertas atau hanya membawa semangat mendukung. Ia dengan pedenya memakai bando bertuliskan BIMA SAYANGKU dan juga pom-pom berwarna pink. Dan jangan lupa juga, syal berbulu berwarna pink yang ia lingkarkan di lehernya.

Sedangkan ditengah lapangan sana, Bima dengan gesit mendribble bola. Beberapa lawanya mencoba merebut bola itu, namun dengan segala cara pria itu dengan mudah melewatinya.

Saat sudah berada di dekat ring dalam satu tembakan, bola berhasil masuk dengan sempurna.

"Wooooooooohhhhhhhhh" teriakan penonton yang takjub dengan permainan Bima yang berhasil mencetak poin sekaligus menjadikan SMA Nusa Bangsa menjadi unggul dari tim lawan.

"HARTA TAHTA MAS BIMA!!!!!!" Teriak Key histeris di bangku penonton. Ia sengaja memakai pom-pomnya yang ia angkat tinggi tinggi supaya Bima tau kehadirannya disana. Ia juga bergaya tak kalah heboh dengan tim cheers yang seharusnya yang lebih heboh dari dirinya.

Kelakuan Key barusan juga sukses membuat mereka tertawa dan juga malu akan kelakukan stress temannya ini. Seluruh murid murid Nusa juga sangat bangga dengan keberhasilan tim basket kali ini yang berhasil memenangkan pertandingan.

Bima menatap kearah bangku penonton tepatnya ke arah Key yang berlonjak-lonjak kegirangan. Gadis itu juga menyemburkan tawa senang yang lebih kencang dari teriakan anak anak Nusa. Melihat Key yang tersenyum genit kearahnya, Bima lalu membalas dengan senyum yang sama sekali tak iklas. Ketimbang ia melihat pacarnya yang seperti badut ulang tahun, ia memilih menyalami teman temanya.

"Selamat bro, kita hebat!" Ucap Bima yang menyalami dan merangkul teman temanya yang kehabisan energi.

"Bim, lihat noh pacar lo. Hebohhhh" ucap Andi yang berdiri disampingnya. Bukan malah membalas ucapan Andi atau malah tersenyum atau bagaimana, Bima malah memilih diam dan acuh tak menghiraukan.

"Hai Bim, selamat ya. Lo berhasil bawa tim lo masuk final" Ujar Rere ketua cheers yang dekat dengan Bima "Nih, lo pasti haus" Rere lalu memberikan air putih untuk Bima.

Bima yang melihat senyuman Rere, merasakan kesejukan di sekitarnya. Rasa kesal yang tadi ada di dalam dadanya, menjadi hilang sempurna "Makasih Re-"

"Heh! Tangan lo minta gue tabok ya!" Sewot Key yang sedang berjalan ke arah mereka berdua masih mengenakan kostum ajaibnya.

"Lo itu punya pacar sendiri! Nggak usah deket deket Bima bisa nggak?" Ucap Key mengembalikan minuman Rere ke tangannya.

"Key, apa apaan sih! Ini cuma minuman!" Ucap Bima yang mengambil kembali minuman Rere.

KeyRey & Cara Move On-NyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang