The Pseudo-Kunoichi from Another World (Bahasa Indonesia)

Bab 09 - Memulai Bisnis

Sudah beberapa hari sejak aku menjadikan Nellie sebagai Maid dalam nama dan kenyataan. Aku sekarang punya cukup uang untuk menginap di penginapan ini selama setahun tapi... sebagai seorang wanita kelahiran Jepang, aku tidak suka membayangkan menyewa selama sisa hidupku. Jadi aku memutuskan untuk kembali ke rencana awal untuk mendapatkan uang dan membeli tanah untuk diriku sendiri.

「Nellie,」 kataku.

「Ya, Master Shino?」Nellie bertanya balik.

Saat ini aku sedang berbaring di atas handuk mandi, di area sauna di pemandian umum sementara Nellie memijatku.

Aaahh... Ini surga.

Aku menawarkan untuk memberikan Nellie sendiri nanti, tapi dia berkata 「Tidak mungkin!」. Itu disayangkan.

「Ah yah, masalahnya, aku perhatikan kita baru saja istirahat beberapa hari ini,」kataku.

「Kita memang,」 kata Nellie.

「Tapi sekarang aku telah memikirkan rencana awal ... dan sekarang aku pikir kita harus mempersiapkan untuk membeli tanah.」

「Apakah maksudmu...?」

「Ya,」kataku.「Pada saat yang sama, saat kita berada di guild, aku berpikir untuk memulai bisnis.」

「Kedengarannya ide yang bagus,」kata Nellie.「Sebenarnya bisnis jenis apa?」

「Hmm... mungkin sebagai pedagang keliling?」Jawabku.「Apakah memerlukan lisensi untuk berdagang?」

「Tidak, hanya ID dan kartu guildmu sudah cukup. Namun, jika kamu membuka toko di kota, kamu akan diminta untuk bergabung dengan Guild Perdagangan dan Industri.」

「Jadi jika itu legal... benar, aku sudah memutuskan; ayo pergi ke toko Port setelah kita selesai di sini.」

Nellie menatapku dengan rasa ingin tahu.「Apakah kamu membuat sesuatu lagi?」

「Ya, tapi tidak ada yang serumit senjatamu,」kataku.

「... Aku adalah Maid, pengikut, dan pengawal Master Shino, jadi aku harus selalu dipersenjatai,」kata Nellie saat senjata tersebut digantung di lehernya dengan sarung pada rantai perak "Shino I" yang aku tempa untuknya.

Ternyata itu menjadi pelengkap yang bagus untuk keterampilan barunya, Household Tools Mastery, dengan peningkatan 15% dibandingkan pisau lain yang bisa dia gunakan. Dia juga mengembangkan semacam obsesi "Dibuat oleh Dewa dan Diberikan oleh Surga" dan menolak untuk berpisah denganku saat dia tidur atau mandi, seperti sekarang.

Dia menggunakan uang hadiah dari perburuan material monster kami untuk membeli rantai dan sarungnya. Saat aku menyadari akan berisiko membawanya ke bak mandi, aku juga memberikan sihir sarungnya dengan Environmental Protection.

... Entah bagaimana, seluruh situasi ini terasa seperti seorang siswa sekolah dasar sehari setelah mereka mendapatkan hadiah Natal.

Nellie menyelesaikan pijatannya, aku berkata,「Terima kasih, Nellie, aku merasa jauh lebih baik sekarang ... tanganmu terasa cukup nyaman.」

「Tidak masalah, silakan bilang kapan saja jika mau...」

「Oh, pasti aku akan minta yang lain lagi,」kataku sebelum berhenti. Nellie?

「Ya?」Nellie bertanya sambil menoleh padaku.

Aku menangkup pipinya, bersenandung saat aku mencium dekat bibirnya.

「Ma-Ma-Ma-Master Shino...!」Nellie tergagap, tersipu.

「Ahahaha, upahmu,」kataku.

Dengan Nellie merah cerah di belakangnya, aku keluar dari kamar mandi, berganti kembali ke pakaian kami, dan menuju ke toko Port.