The Pseudo-Kunoichi from Another World (Bahasa Indonesia)

Bab 22 - Pengalaman Sekolah Pelayan 03

Sudut Pandang Nellie

「Kerja bagus semuanya!」Kata Rebekah-san.「Pelajaran berikutnya adalah tentang menangani peralatan makan perak, yang akan ditangani oleh Kepala Sekolah kami karena spesialisasinya di dalamnya.」

Untuk beberapa alasan, aku bisa melihat butiran keringat di dahi Rebecca-san ... aneh, aku pikir agak dingin hari ini.

Seperti yang dikatakan Rebekah-san, Kepala Sekolah Sebastian keluar untuk menyambut kami.「Hoho, kalau begitu... tampaknya giliranku. Mereka yang cukup kaya memiliki pelayan yang selalu membawa peralatan makan mewah yang sesuai... umumnya, ini akan terbuat dari perak. Butler seringkali menggunakan peralatan makan perak dalam pertempuran, tapi hari ini adalah tentang menanganinya dalam situasi biasa.」

Hmm, untuk saat ini semua peralatan makan Master Shino adalah pernis atau porselen... Aku yakin aku akan menangani peralatan makan perak di masa mendatang.

「Peralatan makan perak bukan hanya tentang estetika,」kata Kepala Sekolah Sebastian.「Apakah ada yang tahu alasan lainnya?」

「Aku tahu, Kepala Sekolah!」kata anak laki-laki berambut perak.「Ini adalah pengetahuan dasar bagi siapa saja yang ingin menjadi kepala pelayan: deteksi dini racun! Tentu saja, sebagai seseorang yang akan mengabdi pada bangsawan, kita tidak dapat mengabaikan fakta bahwa majikan kita berisiko diracuni!」

「Ya, seperti yang diharapkan untuk seseorang yang akan bekerja di bawah Kelaurga Bloom...」Kepala Sekolah Sebastian berkata,「tapi itu hanya sebagian dari jawaban. Perak memang berubah sebagai respons terhadap arsenik dan belerang tetapi tidak semua racun.」

「... Masih ada lagi?」kata anak laki-laki berambut perak.

「Memang, jadi apakah ada yang tahu di sini?」

「Walter, apakah kamu tahu?」Aku bertanya pada Walter.

「Uh... mungkin... sesuatu tentang mencegah karat?」Walter bergumam seenaknya.

「Ho-hoo? Dan mengapa demikian?」Kepala Sekolah Sebastian bertanya.

「Dapur orang kaya menggunakan air yang tersimpan untuk mencuci peralatan makan, bukan?」 Kata Walter.「Jadi perak yang tidak berkarat dan mencemari air. Dan ayahku juga mengatakan sesuatu tentang peralatan makan yang tidak merusak makanan.」

「... Hrm, ya, itu benar,」kata Kepala Sekolah Sebastian.「Perak dikatakan dapat mencegah keracunan makanan karena tidak mudah berkarat dan dengan demikian tidak akan menularkannya kepada pengunjung saat makan.」

「Grr...」 anak laki-laki berambut perak menggigit bibirnya saat dia menemukan Walter memiliki jawaban yang lain.

「Aku juga harus menyebutkan, untuk pembersihan peralatan perak setelah dicuci, cukup bersihkan dengan kain katun yang lembut. Kalian akan merusaknya menggunakan bahan yang lebih kasar seperti rami. Ini juga bagus untuk menggunakan kuas baru untuk mengoleskan cat pada mereka.」

「... Seka saja?」Aku bertanya.

「Seka saja,」kata Kepala Sekolah.「Namun, jika tidak segera dibersihkan, akan mulai ternoda. Yang terbaik juga adalah membiasakan memolesnya secara teratur.」

「Jadi, beri tahuku: apakah kalian mempelajari keterampilan baru dari kuliah ini?」

Semua orang memeriksa kartu mereka.