BAB 9 - Kind

2.7K 160 41
                                    

I was unaware,
But now I can see that
Your presence have delved deeply into my heart.

I was unaware,But now I can see thatYour presence have delved deeply into my heart

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noona, Please Touch Me

"Kau menganggu Soobin!" Eunwoo membentak sambil menatap tajam Soobin yang kini menatap keduanya dengan tatapan mengejek.

"Eunwoo sudahlah, kita yang salah aishhh memalukan!" Jiyeon menyubit kecil lengan Eunwoo, namun Eunwoo masih menatap Soobin dengan tatapan kesal.

"Ayo segera pergi, mereka sudah menunggu kita."

Eunwoo menggeleng, tidak mau ketempat biasa temannya pergi hanya untuk mengumpul, merokok dan bermain game. Soobin yang awalnya tidak merasa kesal, melihat Eunwoo yang ingin bermanja dengan Noonanya membuatnya jengah.

"GET THE FUCK OF HERE, BITCH!!!"

Sentak Jiyeon sambil mengusir keduanya, ia mendorong tubuh Eunwoo kuat hingga menghentam tubuh tinggi Soobin. Soobin terlonjak kaget sambil memegang dadanya tak percaya dengan apa yang Jiyeon lakukan.

"Soobin!! Eunwoo!!" teriak Jiyeon, Jiyeon mengusap wajahnya frustasi, lalu jari telunjuknya mengarah pintu keluar.

"Keluar!"

...

Paginya

Jiyeon menegakkan tubuh ketika membaca satu notifikasi yang baru saja masuk ke ponselnya.

Mr.Devil :
Noona, Morning, kau pasti merindukan Priamu ini.

What! Bocah ini terlewat batas tingkat ke percaya diriannya. Prianya? Rasanya Jiyeon ingin dengan lantang berkata tepat di telinga Eunwoo bahwa Eunwoo terlalu menggila.

Park Jiyeon :
Ck!

Mr.Devil :
Love you too Noona, jangan lupa memikirkan ku.

Sialan! Eunwoo sungguh tak bisa di cegah. Apa Eunwoo tak punya rasa malu sedikitpun? Jiyeon menertawakan pesan Eunwoo, tepatnya kebodohan Eunwoo saat ini.

"Kau sudah sarapan?" tanya Wonwoo pada Jiyeon, yang menatap kesal Ponselnya itu. Disinilah Jiyeon berada, di dalam mobil milik Wonwoo, Kekasihnya ini menjemputnya untuk bersama-sama pergi.

"Aku harus menurunkan berat badanku, lihat tumpukan lemak di lenganku ini."

"Tidak perlu sudah ideal, mau membuatku tergoda lebih Noona?" Jiyeon mendelik mendengar guyonan mesum yang dilontarkan Wonwoo barusan kemudian memukul bahyu Pria itu kesal.

"Dasar mesum."

"Kita sarapan dulu, aku tidak ingin melihat pacarku sakit perut," Ucap Wonwoo langsung membelokkan mobilnya ke dalam restaurant cepat saji dan memesan makanan melalui drive-thru.

[✔] Noona,  Please Touch MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang