BAB 17 - Eunwoo [🔞]

11.2K 174 17
                                    

Can you blow my whistle baby, whistle baby. Let me know
Girl I'm gonna show you how to do it

 Let me knowGirl I'm gonna show you how to do it

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Noona, Please Touch Me

"Menyusahkan!" gumam Jiyeon ketika mendapat pesan dari Minho yang mengatakan meeting hari ini dirinya tidak perlu hadir, hanya mengirimi file dalam bentuk pdf melalui email Minho. Untungnya, dia belum sampai ke perusahaan Minho, ia masih di dalam mobil yang baru saja ingin ia nyalakan.

Dirinya tersenyum kala mendapatkan Wonwoo yang mengirimi pesan manis. Senyuman dari bibirnya tak lama bersemayam.

Kenapa!

kenapa sesulit ini dalam menentukan pilihan?

Hatinya belum bisa menentukan siapa pemenang hatinya.

Eunwoo?

Wonwoo?

Karena malam ini ia bersama Eunwoo, ia akan merindukan harum Wonwoo yang selalu mendekapnya hangat.

***

Eunwoo baru saja sampai di depan rumah Jiyeon, Pria itu menarik Jiyeon ke dalam pelukannya, menghadiakan kecupan kecil di atas kepala gadis itu.

"Maaf, aku telat Noona. Menungguku lama?."

"Tidak masalah," ujar Jiyeon seraya membalas pelukan Eunwoo.

Jiyeon menarik senyuman di dalam pelukan Eunwoo, bibirnya masih menyunggingkan senyum bahagia. Malam ini ia akan menghabiskan malam bersama Eunwoo, di mulai dari pergi ke club untuk mengambil pesanan wine, ke supermarket membeli bahan masakan dan berakhir untuk menginap di rumah Pria itu, ia akan memasak di rumah Eunwoo malam ini.

Eunwoo tersenyum. "Noona," gumamnya. Jiyeon menengadah menatap mata hitam Eunwoo yang sejernih air lautan. "Kau cantik." Eunwoo meraih dagu Jiyeon dengan lembut, ia menatap mata wanita yang terlalu ia cintai.

"Apapun jangan tinggalkan aku."

Sejenak tatapan Jiyeon tampak goyah, Jiyeon tampak ragu membuat Eunwoo mengecup bibir Jiyeon.

"Kau masih ragu memilihku atau Wonwoo?"

"T-idak, A-yo pergi," ujar Jiyeon gugup. Senyuman tulus Eunwoo membuat rona merah di wajahnya semakin jelas. Sentuhan tangan Eunwoo di dagunya, juga aroma napas seharum mint, aroma sampo, aroma parfum menjalari indra penciumannya. Ia sadar sepenuhnya dan ia yakin bahwa perasaannya mencintai Eunwoo sama atas perasaannya terhadap Wonwoo.

Eunwoo hanya diam tidak untuk memaksa Jiyeon. Walau dirinya berharap Jiyeon memilihnya sebagai pemenang. Dia tidak egois, di sini ia mempertahankan kebahagiaannya.

***

Melihat kumpulan Pria tak jauh dari meja bar yang menatap jiyeon membuat Eunwoo tersenyum sinis. Jika tidak ada hukum ia akan dengan senang hati mencolok satu persatu mata yang menatap kagum wanitanya.

[✔] Noona,  Please Touch MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang