I know that you been waitin' for it, I'm waitin' too. In my imagination I be all up on you. I know you got that fever for me hundred and two. And girl I know I feel the same my temperature's through the roof
Noona, Please Touch Me
"Kau tidak melihat jam Park Jiyeon!"
"Hentikan ocehan gilamu, sialan!,berhenti! aku tak ingin menjalin hubungan lebih, atau aku tak akan menginjak rumah ini lagi. Kau tau? Apa kau tak sadar Soobin merasakan keanehan ketika kau setiap pergi bekerja mencium wajahku, kau brengsek!"
Jiyeon kemudian melemparkan sepatunya kesal dan berlalu meninggalkan Chanyeol yang menahan amarah. Bagaimana tidak marah, Jiyeon baru sampai di rumah pada pukul 03.40. Beberapa menit kemudian Chanyeol menuju kamar Jiyeon, ia membawakan segelas gingseng hangat untuk wanita yang ia cintai, ia masih tak ingin mengakhiri hubungan terlarang ini. Mereka memang gila, berawal dari Chanyeol yang menyadari kecantikan dari sang adik 3 tahun yang lalu, sampai ia merasakan perasaan yang membuatnya gila.
Pria itu meletakkan gelas di meja Jiyeon, menghampiri sang jelita yang sibuk membersihkan sisa makeup diwajahnya. Chanyeol membawa sebuah selimut untuk membungkus tubuh Jiyeon , barusan kemudian ia memeluk tubuh itu dari belakang. "Aku mencintaimu,Jiyeon," bisiknya sebelum menarik dagu Jiyeon untuk di ciumnya.
"Maafkan aku ... kau bisa menjauhiku."Jiyeon melepaskan tangan yang masih merengkuhnya.
"Kau terlalu berlebihan, mengapa kau sekarang mempermasalahkan hubungan ini, apa kau memiliki kekasih selain diriku?" ucap Chanyeol sambil membalikkan tubuh Jiyeon untuk di belainya wajah yang membuatnya frustasi malam ini. Ia tak akan membiarkan Jiyeon melepaskannya.
Jiyeon terdiam dengan tatapan kosongnya, jemari wanita itu meremas tangan Chanyeol agar terlepas dari Pria berstatus kakak kandungnya ini. Demi tuhan, ia masih mencintai Chanyeol. Namun, ia harus mengakhiri. Sampai dia mati semesta akan mengutuknya dalam hubungan tak sepatutnya mereka jalin.
"Wajar aku memiliki kekasih, apa salahnya? Kau cari pendamping hidupmu!"
...
Terlihat ke lima pemuda yang sedang menunggu dentingan bell istirahat, mereka tidaklah berada di kelas melainkan sedang di markas yang khusus. Biasanya hanya ke empat orang, sekarang Eunwoo menambahnya. Ke empat orang itu bersender pada punggung kursi dengan kegiatan mereka masing-masing.
"Cha Eunwoo, kau beberapa hari ini terlihat sangat santai."
Eunwoo mendengus mendengar ucapan S.coups yang terus menerus mempermasalahkan hal yang sama, berbeda dengan Wonwoo yang mengerti sikap temannya ini sangat berubah.
"Tidak ada yang salah, setiap manusia bisa saja berubah, termasuk diriku."
Soobin serta Taeyong setuju mendengar Eunwoo, selama ini mereka mengenal Eunwoo sangat patuh terhadap peraturan sekolah. Namun, mereka belum mengetahui siapa pujaan hati Eunwoo yang membuat Eunwoo berubah menjadi gila, seperti sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Noona, Please Touch Me
Romance𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜 : 🔞 360 derajat Eunwoo merubah dirinya menjadi Pria lebih dewasa. Demi mendapatkan Wanita berumur 27 tahun, Wanita seksi dan membangkitkan libido. Merebut dari sang kekasih yang di cintai, Eunwoo yakin, Jiyeon akan jatuh pada peso...