Starlight

Chapter 14

Jisoo telah sampai di lab kimia. Lab kimia ini memang terkenal dengan cerita-cerita mistis.

Nayeon dan gengnya datang. Wajah mereka begitu percaya diri dan tatapan yang mengintimidasi siapapun.

"Ada apa?" Tanya Jisoo pada Nayeon yang baru saja sampai di hadapan Jisoo.

"Menurutmu?" Nayeon melipat tangan di depan dadanya dan alis kanannya naik.

"Cepet masukin dia ke lab dan tutup pintu," perintah Nayeon pada teman-temannya.

Jisoo diseret masuk ke lab kimia. Ia di dudukkan di kursi yang berada tepat di tengah ruangan. Nayeon juga duduk di depan Jisoo.

"Kamu mau apa Nayeon-ah?" Tanya Jisoo tegas.

"Jauhi Min Hyun!" Jawab Nayeon.

"Untuk apa? Dia temanku. Aku tidak bisa tiba-tiba menjauhinya," tolak Jisoo.

"Teman? Tidak ada hubungan pertemanan di antara laki-laki dan perempuan," sarkas Nayeon.

"Oh, pantas saja tidak ada laki-laki yang mau berteman denganmu karena tidak ada dari mereka yang ingin berhubungan lebih dari teman denganmu!" Balas Jisoo.

"Beraninya!" Tangan Nayeon sudah berada di atas dan sesegera mungkin akan mendarat di pipi Jisoo.

Jisoo dengan cepat menahan tangan Nayeon. Lalu menampar Nayeon dengan keras hingga ia jatuh.

Teman-teman Nayeon segera membantu Nayeon bangun dan ada beberapa dari mereka yang memojokkan Jisoo. Mereka menggenggam erat kedua tangan Jisoo.

Mereka melepas paksa seragam Jisoo.

"KALIAN MAU APA?!" Jisoo kebingungan.

Jisoo mengeluarkan jurus bela dirinya. Dengan mudah ia bisa lepas dari genggaman teman-teman Nayeon. Untung saja Jisoo memiliki sabuk hitam dalam bela diri. Setelah lepas, ia segera memasang posisi untuk mengeluarkan jurus bela dirinya yang lain.

BRAK!

Rose, Jennie, dan Lisa datang.

"YA!!" teriak mereka dan segera mengeroyok semua teman-teman Nayeon dan juga Nayeon.

Jennie menjambak rambut Nayeon tanpa ampun, Rose tidak kalah menjambak dua teman Nayeon, dan Lisa mengeluarkan jurus silatnya. Jisoo juga ikut membantu teman-temannya.

"Jisoo-ya!" Panggil Min Hyun dan Kyungsoo bersamaan.

"Oppa?" Jisoo terkejut.

Min Hyun dan Kyungsoo terkejut dengan perkelahian antar perempuan itu.

Min Hyun segera menghentikan perkelahian itu. Jisoo, Rose, Jennie, dan Lisa sangat berantakan karena aksi mereka. Tetapi, mereka juga puas dengan yang mereka lakukan saat ini.

"Min Hyun-ah, mereka yang menyerangku duluan," ucap Nayeon.

"Lihat aku, rambutku sampai rontok dan lihat ada yang botak di sini. Wajahku? Wajahku juga ada yang berdarah," Nayeon menunjukkan bagaimana berantakannya ia saat ini.

"Dasar pembohong!" Sahut Jennie.

Nayeon memelototi Jennie.

"Apa? Aku nggak takut sekalipun sama kamu!" Jennie memelototi Nayeon tanpa ampun.

"Hei, Nayeon!" panggil Jisoo.

Jisoo maju tepat dihadapan Nayeon.

"Menyukai seseorang seharusnya tidak perlu sampai menyakiti orang lain, kalau kamu seperti itu bukankah kamu terobsesi? Itu menyeramkan. Mumpung ada orangnya, kenapa kamu tidak menyatakan perasaanmu saat ini saja?" tantang Jisoo.