Chapter 5

159 16 0
                                    

Flashback

Kyungsoo kecil sedang bermain di halaman rumahnya dengan seorang temannya. Teman itu adalah seorang gadis cilik berambut hitam pekat. Bernama Kim Jisoo. Ia jarang melihat Jisoo karena rumahnya yang berada di Australia. Kyungsoo hanya mengunjunginya satu tahun sekali saat orang tuanya mengawasi perkembangan bisnisnya di Australia.

"Jisoo-ya, tunggu sebentar ya. Aku mau mengambil minum," ucap Kyungsoo.

Jisoo hanya mengangguk, lalu melanjutkan bermain. Kyungsoo masuk ke rumahnya. Baru saja sampai di teras rumahnya sambil membawa nampan, ia tidak melihat keberadaan Jisoo di sana. Kyungsoo menaruh nampannya di atas meja lalu segera berlari ke halaman.

"Jisoo! Kim Jisoo!" teriak Kyungsoo.

Flashback end

Kyungsoo terbangun dari tidurnya. Ia segera mencari ponselnya, mengecek jam berapa sekarang. Sudah jam tujuh. Ia berpikir pasti Jisoo sudah berangkat sekolah.

Kyungsoo segera bangun dari tidurnya saat dirasa ada seseorang yang masuk ke dorm itu. Ternyata Baekhyun ada di sana.

"Eoh? Kyungsoo?" Baekhyun ikut duduk di samping Kyungsoo.

"Kau tidak ada kelas pagi hari ini?" Tanyanya.

"Aku merasa kurang enak badan. Mungkin saat kelas siang aku baru akan datang," jawab Kyungsoo.

"Arasseo," Baekhyun berdiri lalu mengambil sesuatu di laci.

"Oh ya, bagaimana dengan Jisoo semalam? Kalian bertengkar?" Tanya Baekhyun yang mulai penasaran.

"Gwencanha."

"Ayolah, cerita saja," ucap Baekhyun.

"Sudahlah, aku duluan ya," Kyungsoo beranjak dari duduknya lalu segera pergi dari dorm.

Ia malas untuk menyeritakan privasinya. Apalagi itu Baekhyun. Tinggal beberapa menit juga semua member juga bakal tau karena tipenya yang tidak bisa menjaga rahasia.

~STARLIGHT~

Jisoo merasa lemas hari ini. Lemas melaksanakan aktivitas. Rose saja bingung harus berbuat apa. Di ajak ke kantin tidak mau, di ajak ke perpustakaan tidak mau, dan di ajak ke kelasnya Jennie juga tidak mau.

"Jisoo-ya, makan siang dulu. Kita sampai malam lho sekolahnya," ucap Rose.

Jisoo masih di posisinya, kepala yang ia taruh di atas meja dengan lengan yang menjadi bantalnya. Tidak ada selera makan.

"Ya sudah, aku bawakan roti nanti di makan ya. Aku ke kantin dulu," Rose segera menghampiri Jennie dan Lisa yang menunggu di depan kelasnya.

Kim Jisoo pov

Aku lelah.

Aku ingin pulang saja ke Australia. Memeluk ibuku sepenjang hari dan menceritakan semua yang aku rasakan.

"Eomma," gumamnya.

Satu tetes air mata meluncur dari mata Jisoo.

~STARLIGHT~

Jisoo sudah selesai dengan sekolahnya. Ia berjalan ke halte sambil terus menunduk. Rose sudah menawarkan agar Jisoo bareng saja dengannya, tetapi ia bersikeras untuk tetap naik bus.

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang