"Aku terbiasa sendirian, hari-hariku yang kelabu. Tapi aku ingat hari di mana kamu perlahan menghampiriku, mengetuk pintuku," Do Kyungsoo.
"Dibalik wajahnya yang dingin ada juga kehangatan yang membuatku nyaman di sampingnya," Kim Jisoo.
ENJOY READI...
Hari yang Jisoo tunggu-tunggu pun tiba. Hari ini ia akan berlibur ke Jeju bersama Kyungsoo. HANYA BERDUA. Jisoo sangat bersemangat karena ini adalah pertama kalinya dan begitu pula dengan Kyungsoo.
Jisoo dan Kyungsoo selesai memasukkan koper-koper dan bekal mereka di jalan. Mereka akan berangkat dua jam lagi. Satu jam perjalanan menuju bandara.
"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat untuk bertemu seseorang," ucap Kyungsoo yang baru saja menutup bagasi.
"Ke mana?" tanya Jisoo.
"Um... lihat saja nanti," jawa Kyungsoo, ia mengacak-acak puncak rambut Jisoo.
Kyungsoo masuk ke mobil dan begitu juga Jisoo. Perjalanan mereka dipenuhi dengan kegembiraan. Sampai mobil Kyungsoo memasuki sebuah parkiran rumah sakit.
"Kenapa kita ke sini?" tanya Jisoo bingung.
"Aku ingin kamu bertemu dengan seseorang di sana," jawab Kyungsoo.
"Siapa?"
"Wendy," jawab Kyungsoo.
Wendy?
Nama wanita itu terus menghantui pikiran Jisoo. Ia sangat tidak ingin menghancurkan perjalanan liburan mereka. Jisoo tenggelam dalam pikirannya. Hingga ia berjalan dibelakang Kyungsoo sampai di lift.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kyungsoo mengusap punggung tangan Jisoo. Gadis itu menatap Kyungsoo yang tersenyum.
"Gwencanha," ucap Kyungsoo.
"Ia ingin meluruskan masalah yang terjadi kemarin," ucap Kyungsoo lagi.
"Maaf, aku belum memberitahumu. Saat aku dan Suho tidak bisa menjemputmu, kami sedang berada di rumah sakit karena Wendy, dia sedang sakit," jelas Kyungsoo.
"Sakit?" tanya Jisoo.
"Dia tidak memberitahu kami yang sebenarnya tentang alasan ia kembali ke Korea yang ternyata ia kembali untuk bertemu kami yang terakhir kalinya dan hari itu Wendy dilarikan ke rumah sakit," jawab Kyungsoo.
Pintu lift terbuka. Kyungsoo dan Jisoo bersamaan keluar dari lift. Tangan mereka masih terpautkan. Genggaman tangan Jisoo semakin erat karena gugup. Ini pertama kalinya Jisoo bertemu dengan Wendy secara resmi.
Pintu bangsal terbuka. Jisoo melihat Wendy yang sedang membaca buku. Ada selang infus di tangannya. Wajahnya tirus dan dia terlihat tidak bugar.
"Hai! Senangnya kalian sudah datang," ucap Wendy dengan ramah.
"Aku akan membelikan minuman, kalian mau apa?" tanya Kyungsoo pada Wendy dan Jisoo.
"Aku terserah," jawab Wendy.
"Sama seperti Oppa," jawab Jisoo.
"Geure, aku tinggal sebentar, ya?" ucap Kyungsoo pada Jisoo.
