Starlight

Chapter 8

Tap tap bintang dong biar authornya cepet nyelesein ni epep:*

Jisoo dan Kyungsoo tiba di rumahnya larut malam. Mereka baru saja pulang dari rumah Keluarga Do. Karena sudah seharian penuh di rumah Keluarga Do dan perjalanan yang panjang, Jisoo langsung masuk ke kamarnya untuk beristirahat. Begitu pula dengan Kyungsoo.

~STARLIGHT~

Jisoo bangun dari tidurnya. Setelah itu melanjutkan kebiasaannya setelah bangun. Ia keluar dari kamarnya, sudah mengenakan seragam sekolah. Rambutnya ia gerai seperti biasanya.

Sarapan sudah tersedia di meja makan. Jisoo menatap punggung sosok namja yang sedang mencuci piring.

"Eoh? Kau sudah di sini. Duduklah, sarapan dulu," ucap Kyungsoo.

Jisoo duduk dan masih menatap punggung Kyungsoo. Jantungnya sedang berolah raga.

"Huh, relaks. Ayo cepat dan kita berangkat sekolah," gumam Jisoo.

Ia memakan sarapannya dengan lahap sampai tidak gtahu kalau Kyungsoo duduk di depannya sambil menatapnya.

"Aku sudah selesai. Terimakasih sarapannya. Aku berangkat," ucap Jisoo terburu-buru tanpa melihat Kyungsoo.

"Ya! Jisoo!" Kyungsoo memanggil Jisoo.

Jisoo mematung, kemudian menghadap Kyungsoo. kyungsoo memberikan kotak bekal.

"Di makan ya," Kyungsoo menepuk puncak kepala Jisoo dengan lembut dan juga tersenyum.

Jisoo berbalik lalu buru-buru keluar dari rumah itu.

"Jisoo-ya," panggil Kyungsoo lagi.

Kyungsoo mendekat, lalu mendudukkan Jisoo di kursi. Kyungsoo berjongkok di depannya untuk menalikan sepatu Jisoo.

"Kau, jangan lupa menali sepatu. Besok lagi, sapa aku seperti biasanya ya dan jangan terburu-buru seperti ini. Oke, sudah siap," Kyungsoo mendangak melihat wajah Jisoo.

"Gomawo oppa, aku pergi dulu. Sampai nanti," Jisoo tersenyum. Kyungsoo berdiri.

Jisoo sudah tidak ada di hadapannya, gadis itu sudah masuk ke mobil.

~STARLIGHT~

"Jisoo!" panggil Hwang Min Hyun.

"Annyeong," sapa Jisoo.

"Habis pulang sekolah belajar bareng yuk," ajak Min Hyun.

"Okay, aku akan mengajak Rose dan yang lainnya," ucap Jisoo.

"Sip, aku balik ke kelas ya," Min Hyun melambaikan tangannya.

"Ah, padahal aku ingin berdua saja dengan Jisoo," gumamnya saat sudah jauh.

Jisoo berjalan ke kelasnya. Tiba-tiba ada teman kelasnya yang sengaja menyenggol pundaknya. Dia adalah Im Nayeon. Tatapannya begitu tajam pada Jisoo.

"Jisoo-ya!" panggil Rose sambil melambaikan tangannya.

"Kenapa si Nayeon?" tanya Rose.

"Cuma nyenggol, nggak sengaja kali," jawab Jisoo, masa bodoh dengan Nayeon tadi.

Pelajaran dimulai, para siswa segera masuk ke kelasnya masing-masing. Salah satu kelas di sekolah itu yaitu kelasnya Jisoo sedang ribut karena pengumuman tentang diadakannya kemah untuk tahun terakhir menjadi siswa di sekolah tersebut dan pesta perpisahan.

"Berarti setelah kita ujian akhir semester, kita bakal kemah?" tanya Rose untuk memastikan. Ia sangat senang.

Jisoo mengangguk.