Chapter 9

140 8 0
                                    

"Oppa?" Panggil Jisoo.

Namja berperawakan tinggi itu menoleh ke sumber suara. Ia tersenyum.

"Eoh? Jisoo-ya, kau sudah pulang?" Tanya Chanyeol.

"Ya, baru saja. Kenapa oppa ada di sini?" Balas Jisoo.

"Aku hanya mengantarkan Kyungsoo. Ini aku lagi mencari teh untuknya, ia sedang mabuk," ucap Chanyeol.

"Aku saja yang membuatnya. Oppa istirahat saja di kamar tamu," Jisoo mengambil teh di toples.

"Tidak, aku langsung pulang saja. Ya sudah, aku serahkan padamu, ya? Aku pulang dulu," Chanyeol mengacak-acak puncak rambut Jisoo.

Jisoo membawakan teh panas dan obat pengar ke kamar Kyungsoo. Namja itu tertidur pulas.

Jisoo membangunkan Kyungsoo tetapi namja itu tidak terbangun. Akhirnya gadis itu hanya membukakan jaket Kyungsoo dan menyelimutinya.

"Oppa jalja," ucap Jisoo pelan.

Baru saja akan beranjak dari duduknya, ponsel Kyungsoo bergetar. Jisoo memperhatikan ponsel itu. Terdapat nama seseorang yang tertampilkan di layar ponselnya. Karena tidak segera di jawab, panggilan telepon itu mati. Kemudian ponsel itu bergetar lagi dan menampilkan nama yang sama.

Jisoo sangat ingin menjawab panggilan itu. Hanya saja, ia takut kalau kurang sopan menjawab telepon orang lain. Karena tidak ingin mengganggu, Jisoo mematikan ponsel Kyungsoo.

Jisoo pergi ke kamarnya. Nama orang yang tertampil di ponsel Kyungsoo terus terngiang-ngiang. Sangat mengganggu.

"Pasti temannya. Mungkin?" Gumam Jisoo.

~Starlight~

Kyungsoo terbangun dari tidurnya. Ia merasakan pening dan mual karena mabuk semalam. Kyungsoo melihat obat pengar dan the yang sudah dingin di atas nakasnya. Akan tetapi, matanya terfokuskan pada ponselnya. Terdapat notifikasi yang terlihat di lockscreen ponselnya. Yeoja itu meneleponnya lagi. Perempuan yang mampir ke masa lalunya. Wendy nama panggilan perempun itu.

Tok... tok... tok...

"Oppa? Apa kau sudah bangun?" tanya Jisoo yang berada di depan pintu.

"Ya, aku sudah bangun," balas Kyungsoo.

Kyungsoo beranjak dari duduknya menuju pintu kamar. Ia membuka pintu itu. Nampak Jisoo dengan piyama bermotif kotak-kotak bewarna hijau ke biruan. Rambutnya tergerai.

"Kalau lapar ke bawah saja, sudah disiapkan makanan," ucapnya.

"Aku siap-siap pergi sekolah, ya. Kalau ada apa-apa sama Ahjumma saja," ucap Jisoo lagi sebelum masuk ke kamarnya.

Kyungsoo mengangguk dan kembali ke kamarnya lagi. Ia membersihkan badannya dan memakai pakaian untuk memulai kegiatannya.

~Starlight~

Jisoo sedang menerangkan materi Kimia yang baru saja dijelaskan guru pada Rose. Ini sudah jam istirahat. Min Hyun juga ada di sana. Ia membawakan roti dan sekotak susu untuk kedua temannya itu. Sepasang mata terus saja menatap ke arah mereka bertiga. Tatapan iri dan tidak suka terhadap pertemanan mereka.

Bel tanda masuk kelas sudah berbunyi, lalu murid-murid langsung masuk ke kelas dan memulai pelajaran. Jisoo dan teman-temannya terus fokus ke dalam pelajaran. Akan tetapi, masalah dimulai saat itu juga. Berita jelek yang ditujukan untuk Jisoo di ruang group chat dan hal itu juga sudah menyebar duluan di situs sekolah.

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang