BAB 15 - An Offer From Gentleman Part.1

71.6K 3.4K 702
                                    

Sepertinya aku mengingkari janjiku yang pengen cerita ini terangkum cukup dalam 4 bab saja, karena ternyata bab yang ini cukup panjang jadi mau tidak mau di split jadi dua...

Dan ternyata dinas dan pekerjaan yang menyita waktu tetap bisa membuatku menyisihkan waktu untuk menulis cerita ini... berkat kalian semua yang aktif menebar bintang dan berceloteh... sumpah akunya jadi semangatttt \('o')/

okay, happy reading gaess!!

**

Jessica kebingungan karena pagi itu ia tidak dapat menemukan Danny di kamar tidurnya. Ketika ia bertanya kepada para pembantu dirumahnya pun, mereka sama tidak tahunya dengan dirinya. Akhirnya Jess memilih masuk ke dalam kamar pribadinya, dan merasa sangat lega melihat sosok yang tengah dicarinya masih terlelap tidur dipangkuan suaminya yang terjaga. Tampak Mike duduk dan tanpa henti mengelus kepala Danny, sementara Danny tidur dengan pulasnya dipangkuan Mike.

“ Danielle, bangun! Ada Jordan dibawah menunggumu, katanya kalian hari ini….”

“ sssshhhh… bisakah kau tenang sedikit sayang, Danny masih tidur!” potong Mike sambil berbisik, dengan gerakan tubuhnya yang pelan-pelan bangkit melepaskan diri dari pelukan Danny.

Tak mau menyerah agar suaminya mengerti membuat Jess kembali sekali lagi menjelaskan.

“ Mike, ada Jordan dibawah. Dia datang pagi-pagi sekali untuk mengajak Danny pergi!”

Namun suaminya masih mengabaikannya karena bergegas berganti pakaian.

“ Mike, kau mendengarku kan?” seru Jess yang gemas, menatap wajah suaminya lekat-lekat. Dan saat itulah Jess baru menyadari wajah mengantuk suaminya yang seolah menjelaskan bahwa pria itu tidak tidur semalaman.

“ Mike, kantung matamu sangat besar? Semalam kau tidak bisa tidur?” tanya Jess cemas, dengan kedua tangan menelusuri wajah suaminya yang lelah.

Mike hanya tersenyum saja menatap istrinya, begitu selesai bergantai pakaian ia pun akhirnya mengarahkan pandangannya kepada Jess yang tampak khawatir.

“ ini mengingatkan aku ketika saat dimana Danny masih berusia beberapa bulan, dia sering menangis di malam hari. Aku selalu tidak tega untuk membangunkanmu, aku bisa merasakan pasti letih rasanya seharian menjaga bayi. Dan akhirnya gantian aku yang mengurus Danny jika malam” kisah Mike masih sambil tersenyum, menatap lembut wajah istrinya

“ kau kan memang suami yang baik, beruntungnya aku” tanpa segan Jess memuji, lalu dengan hidungnya wanita itu mulai menelusuri leher suami yang dipujanya tersebut.

“ hey hey ingat dikamar ini tak hanya ada kita!” Mike terkikik geli

“ uuppss… oh ya ampun aku juga baru ingat ada Jordan dibawah menunggu Danny! Aku harus membangunkan Danny, Mike!” seru Jess kembali panik

“ jangan, jangan dibangunkan! Biarkan Danny tidur!” perintah Mike

“ tapi Mike, Danny pasti akan sangat senang sekali jika tahu Jordan sudah datang. Mungkin kau selama ini tidak tahu, tapi Danny itu menyukai…”

“ ssstttt… jika kau berteriak terus, maka kau akan membangunkan putrimu sendiri! Seingatku dulu ketika aku pulang kerja dan Danny sedang tidur, kau tidak pernah rela jika aku membangunkan Danny. Lalu sejak kapan pengaruh Jordan lebih besar daripada aku dirumah ini?” Mike sewot

“ bukan itu maksudku sayang…”

Belum sempat Jess menyelesaikan kalimatnya, kali ini Mike membungkam mulut Jess dengan bibirnya yang mencium penuh gairah. Membuat Jessica jadi kehilangan konsentrasi sehingga lupa dengan kata-kata tadi ingin diucapkannya.

Happy 4 You Happy 4everTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang