Hai...
Aku ga tau masih ada yg nungguin dan baca atau ga, karena aku yg lamaaaaaa ga update.. beribu-ribu maaf karena kesibukan pekerjaan tiga bulan terakhir ini :(
so, part ini aku dedikasikan untuk semuaaaa teman-teman yg masih setia nunggu dan selalu support aku selama ini.
Terimakasih yaa, Selamat Membaca :)
**
Negeri Ilusia, sebuah negeri dongeng yang terletak di sebelah tenggara belahan dunia. Tempat dimana dunia hewan hidup dengan damai selama ini, setidaknya sebelum musim panas berkepanjangan melanda daerah tersebut sehingga membuat sumber makanan mereka perlahan habis karena kekeringan.
Adalah seekor Baboon, Monyet dan Bebek yang sedang asik bermain. Mereka tumbuh besar bersama, sehingga menghasilkan persahabatan yang kuat diantaranya.
“kalian tahu, kudengar desa dynosaurus pemakan daging di sebelah kini mulai mengingkari perjanjian dengan sesekali mendatangi desa kita dan memangsa satu per satu penduduk disini!” seru si Bebek ditengah obrolan mereka
“ itu sangat mengerikan! Aku belum pernah melihat seperti apa dynosaurus pemakan daging tersebut!” giliran si Monyet bersuara
“ pasti dia memiliki gigi yang besar dan tajam!” jawab si Bebek lagi
“ hewan-hewan yang lemah seperti kita lah yang pasti akan menjadi sasaran utama dynosaurus pemakan daging tersebut untuk menjadi santapan” si Monyet tertunduk lesu
Sementara itu tak jauh dari mereka, seekor Baboon dengan bulu abu-abu hanya diam saja menyimak obrolan kedua sahabatnya. Dalam hati ia membenarkan, diantara mereka bertiga. Baboon tersebut adalah yang terkuat. Setidaknya jika dynosaurus pemakan daging itu menyerang mereka, maka kedua temannya yang lemah akan mati sedangkan dirinya yang lebih kuat masih memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri.
Lamunan sang Baboon tersadarkan ketika dari kejauhan mereka kedatangan seekor dynosaurus kecil yang terlihat bersahabat. Tanpa rasa curiga, Baboon tersebut pun tak keberatan ketika dynosaurus itu meminta dirinya agar dapat bergabung.
“ perkenalkan aku Tyrex!” seru si Tyrex
“ apa kau pemakan daging?” tanya Bebek dengan mata mendelik curiga
“ tidak!” jawab Tyrex cepat dengan pandangan tajam
“ bagaimana kami bisa percaya kau bukan pemakan daging” Monyet ikutan bertanya
Tyrex itu akhirnya diam, lalu menatap Baboon yang sejak tadi juga menatapnya. Ia sibuk memikirkan bagaimana caranya membuat tiga santapannya ini percaya kebohongannya.
“kita bermain saja kalau begitu, aku bisa menjadi sahabat kalian!” seru Tyrex
“ boleh!” seru Monyet dan Bebek menjawab bersamaan
Keempat ekor hewan tersebut akhirnya memutuskan bermain bola kelapa. Permainan itu sedang sangat populer dikalangan dunia hewan. Permainan yang menggunakan batok kelapa sebagai alat utamanya, kemudian batok kelapa tersebut dilumuri minyak tanah dan dibakar. Setelah terbakar, barulah mereka bermain bola dengan menggunakan batok kelapa yang sedang dalam keadaan terbakar tersebut.
Dan menit demi menit pun berlalu…
“kurasa kita bisa menjadi sahabat yang baik!” seru si monyet sambil terengah ditengah permainan mereka kepada sang tyrex
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy 4 You Happy 4ever
RomanceTidak ada manusia yang sempurna, pepatah itulah yang akhirnya membuat saya menciptakan empat karakter berbeda dengan segala kekurangan dan kelebihan mereka masing-masing. Sekali lagi, mereka berempat tidak sempurna dan tidak akan pernah menjadi semp...