"And it was enchanting to meet you."
Semuanya dimulai dari pertemuan pertama. Awal pertemuan yang menciptakan rasa penasaran ingin mengenal lebih dalam.
Ini adalah kisah yang serupa tapi tak sama. Hendery yang harus menghadapi 2 hati yang bisa terlu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"so I’m trying to smile, but tears are falling ... "
💫💫💫
"Na, gue keluar dulu ya sama Rendi."
Naomi mengangguk, ia melepaskan earphone-nya dan kembali melirik ke arah jam di meja belajarnya. Ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 18:45.
"Lo beneran nggak mau ikut gue sama Rendi?"
"Nggak lah. Ntar jadi nyamuk dong gue."
"Ya nggak dong, kan kita bertiga bisa ngobrol bareng. Daripada di kos sendirian? malam minggu loh, Na."
"Udah nggak apa-apa. Lagian mau malam minggu, malam jumat kliwon, atau malam satu suro juga gue udah biasa sendiri di kosan."
Yuki tersenyum dan menepuk pundak Naomi.
"Lo makan dimana ntar kalau gue keluar sama Rendi?"
"Gampang, ntar gue beli nasi padang tuh di depan. Udah sana buruan pergi, kasihan tuh Rendi udah nungguin di depan kos."
"Ya udah pergi dulu ya, bye."
Naomi melambaikan tangannya pada Yuki. Ia kembali fokus pada buku di depannya dan memasang earphone-nya lagi.
Lima menit kemudian Naomi meletakkan pulpennya, ia membuka kotak kecil berwarna cokelat dan mengambil 2 lembar tiket film di sana. Itu adalah tiket film yang tayang malam ini jam 7. Naomi kembali tersenyum, ia kembali mengingat apa yang dilihatnya di parkiran tadi sore.
Parkiran, 15.00
"Ya udah Dino, gue balik aja. Siapa tahu ntar ketemu Dery di parkiran. Thanks ya."
"Oke, hati-hati Na."
Naomi mengacungkan jempolnya. Dia terus berjalan ke parkiran sambil mengetikkan pesan pada Dery. Seharian ini dia nggak ketemu sama Dery, bahkan tumben-tumbenan banget Dery nggak mampir markas BEM hari itu.
Send. Dia sudah mengirimkan pesan yang langsung di read, Naomi berhenti sebentar. Ia melihat status Whatsapp Dery dari "online" berubah menjadi "typing..."
Naomi kemudian melanjutkan langkahnya, tiba-tiba statusnya Whatsapp Dery menghilang begitu saja, dan pesannya hanya di read. Naomi jadi merasa kesal.
Ia kembali melanjutkan langkahnya hingga sampai ke parkiran, tanpa sengaja ia justru melihat Dery dan Lia sedang ngobrol di sana.
"Lo ngajak gue nonton film?"
Naomi berhenti sejenak dan bersembunyi di balik pohon mangga yang ada di parkiran. Lia ngajak Dery nonton?
