💫 Vingt-deux

422 101 52
                                    

"Everything reminds me of youThe wind is as cold as the edge of your heart

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Everything reminds me of you
The wind is as cold as the edge of your heart..."








💫💫💫

Hari ini puncak pelaksanaan turnamen tahunan badminton sedang berlangsung. Banyak sekali badminton lovers yang menyempatkan diri untuk hadir untuk menonton perebutan gelar juara turnamen tahun ini. Ada juga dari mereka yang datang sembari membawa spanduk bertuliskan kata-kata semangat untuk setiap jagoan mereka.

Tidak terkecuali dengan Naomi yang datang ditemani Yuqi dan Rendi. Mereka datang ke Bandung untuk mendukung si ketua BEM kampus yang hari ini bertanding. Naomi nampak antusias ketika memasuki GOR, dia duduk di bangku penonton bersama Yuqi dan Rendi.

"Dery main jam berapa katanya?" tanya Yuqi sambil mengikat rambutnya.

"Kemarin sih bilangnya jam sepuluh, kayaknya bentar lagi deh."

Yuqi mengangguk, dia kemudian membuka bungkus roti yang dibelinya sebagai bekal. Maklum aja karena mereka berangkat dari Jakarta pukul tujuh pagi, belum sempet sarapan. Untung saja pacarnya peka dengan membawa beberapa roti dari rumah.

"Lo nggak makan?"

"Nanti, lo makan dulu aja. Ini gue juga bawain susu kotak kesukaan lo," ujar Rendi sambil menyodorkan sekotak susu kepada Yuqi.

Naomi mendengkus melihat dua sahabatnya sibuk pacaran di sebelahnya, dia masih fokus mencari-cari keberadaan Dery. Sampai akhirnya dia melihat Dery sedang melakukan pemanasan di tepi lapangan nomor dua.

Senyum Naomi tidak pernah hilang apalagi ketika melihat betapa tampannya Dery saat mengenakan jersey berwarna biru, tapi senyum itu seketika hilang ketika dia melihat Dery sedang membantu Lia merapikan rambut dengan sebuah jepitan. Ternyata itu adalah jepit rambut yang dia pilih sebagai hadiah Dery untuk Lia waktu itu.

"Eh, eh, itu Dery kan ya? partneran sama Lia lagi, kok bisa sih? pasti dia nyogok si Miko nih," ujar Yuqi nampak heboh.

"Gue takutnya ntar mereka bukannya main badminton malah pacaran di lapangan," timpal Rendi, setelahnya dia dan Yuqi justru tertawa.

"Dery nggak pacaran sama Lia kok," sela Naomi, membuat tawa Yuqi dan Rendi berhenti.

"Iya mereka tuh belum pacaran tau, gimana sih lo?" omel Yuqi sambil sesekali menyenggol lengan Rendi. Setelahnya mereka justru tertawa lagi karena mereka pikir ucapan Naomi tadi hanya candaan saja.

Naomi masih terdiam sambil mengamati Dery yang kini sudah masuk ke dalam lapangan.

Gue pengen tau Der, sejak tiga tahun kita temenan pernah nggak sih lo kepikiran buat suka sama gue? apa cuma gue yang punya perasaan lebih dari sekedar temen ke lo?









💫💫💫

Enchanted ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang