PART 4

76 57 9
                                    

Setelah diberi izin masuk oleh Pak satpam tadi, Delia langsung bergegas menuju ke kelasnya yang berada di lantai dua. Dengan terburu-buru tiba-tiba Delia terjatuh dari tangga,
dan sepertinya kaki Delia sedikit terkilir.

Delia meringis kesakitan ia tidak bisa berdiri, melihat ke sekeliling tidak ada satu orang pun yang berada di luar kelas untuk dipintai pertolongan, Delia mencoba berdiri tapi tidak bisa.
"Yuk kaki kamu kuat kok, ayo berdiri"
Dan akhirnya Delia kuat untuk berdiri tapi tetap saja dia tidak bisa berjalan karena kakinya yang teramat sakit.

Tiba-tiba di belakang ada satu orang laki-laki yang memberinya bantuan untuk berjalan.

"Heh , ngapain duduk disini?"

Delia sedikit membalikan badan dan menjawab "Ini tadi gak sengaja jatoh , kayaknya sedikit terkilir deh"

"Terus kenapa masi di sini , kenapa gak langsung ke uks aja minta di obatin"

"Gak bisa jalan sakit ini, kalo bisa udah dari tadi kali jalan kesana"

"Oh" Alih-alih tak peduli dengan keadaan Delia , laki-laki itu pun langsung pergi.

"Lah, kirain mau nolongin malah pergi. Dasar gak ber prikemanusiaan jadi orang, udah tau ada yang ke susahan bukannya ditolong malah pergi gitu aja" Ucap Delia dengan suara agak keras agar laki-laki itu mendengarnya.

Dan benar saja laki-laki itu mendengarnya
"Gue denger, gak usah dikerasin gitu ngomongnya , gue gak budek."
Masi diam ditempatnya tanpa menoleh sedikit pun.

"Kalo denger bantuin kek" Berharap laki-laki itu mau membatunya

Laki-laki itu membalikan badan lalu menghampiri Delia.
"Lo minta tolong sama gue?"

"Iya , kalo mau."

Tak menjawab tiba-tiba laki-laki itu menggendong Delia, membuat Delia kaget dikarnakan ini baru pertama kalinya ia digendong oleh seorang laki-laki kecuali ayahnya.

"Eh,eh gak usah digendong juga, bantu papah jalan aja ih"

"Lah lo udah gue tolongin malah nawar" dengan wajah datarnya

"Tapikan..." Dengan wajah yang canggung

"Udah diem, mau gue tolongin gak , kalo mau diem gausah banyak omong"

Delia tak menjawab, sepanjang perjalanan menuju ke uks Delia terus dihantui dengan rasa was-was karena takut ada yang melihat nya , ia bisa malu.
Sesekali Delia menatap wajah laki-laki itu.

'Cool banget' gumam Delia tapi langsung buru-buru ia tepis.

.....

Laki-laki itu menurunkan Delia dengan kasar,dan langsung pergi begitu saja , padahal Delia belum sempat bilang terima kasih padanya.

Brukk Suara badan Delia
"Awww gak bisa pelan-pelan apa tu orang, nyebelin banget" Ucap Delia dengan wajah kesalnya.

.................................................
Di bawah ini hanya visualnya delia dan syifa ya guys.

Delia anjani

Syifa kirana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syifa kirana

HIII SALAM KENAL:))))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HIII SALAM KENAL:))))

Mohon maaf sebelumnya kalo ceritanya agak kurang menarik atau kurang nyambung karena authornya masi tahap belajar:*🙏

Bantu suport author terus dengan cara vote , komen dan share ya guyss❤❤❤❤

Kritik dan saran silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar 😍😚

Semoga kalian suka🙏
Dan tunggu next part:)

FOLLOW MY AKUN INSTAGRAM @miranajla_ follback? Dm aja
Thank you😻😽

Aku DeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang