PART 8

52 30 2
                                    

Tapi tiba-tiba Delia langsung berlari meninggalkan Syifa, entah kemana Delia berlari sepertinya ia sedang mengejar sesuatu.

Syifa yang tengah heran melihat Delia tiba-tiba berlari itupun langsung menyusulnya, dan ternyata Delia lari mengejar laki-laki itu lagi,ternyata Delia masih penasaran.

"Hey!" Panggil Delia pada laki-laki itu yang hendak memasuki mobilnya

"Lo lagi, lo lagi, heran gue , mau lo apa si? "

"Mau tau nama kamu?!"

Laki-laki itupun pergi tak memperdulikan Delia.
Lagi-lagi Delia heran pada dirinya sendiri mengapa ia sebegitunya pada laki-laki itu.

Tiba-tiba Syifa menepuk pundak Delia dan membuat Delia kaget.

Plukk
"Heh, lo ngapain disini?" Tanya Syifa sambil terengah-engah karena nafasnya belum stabil habis lari mengejar Delia

"Eeu engga ngapa-ngapain kok hehe"

"Sumpah capek banget gue ngejar lo, Oiya tadi lo ngobrol sama siapa?" Tanya Syifa ingin tahu

"Eum bukan siapa-siapa kok, ayok ah pulang aku duluan deh ya" Lagi-lagi Delia meninggalkan Syifa sendirian,Padahal Syifa ingin mengajak Delia pulang bareng lagi.

.........

Setibanya di rumah,Delia bingung di rumah tidak ada orang, biasanya selalu ada Bundanya, coba ia melihat hpnya, ternyata Bundanya mengirim pesan sedari pagi dan belum sempat ia baca.

Bunda♡

Sayang, kalo kamu pulang
bunda gaada di rumah, bunda
lagi ke rumah kakek dan nenek dulu yah soalnya kakek lagi sakit sayang , dan mungkin juga bunda nginep di sini karena harus nemenin nenek nak , kamu gapapa kan sendiri dulu ?

Gapapa kok bun, salam buat kakek dan nenek yah✔✔

Bunda udah masakin tadi, kamu makan jangan lupa, jangan tidur malem-malem juga, syah nanti pulang pasti kamu udah tidur kunci aja rumahnya ayah bawa kunci rumah kok.

Oke siap Bun.✔✔

......

Setelah itu Delia langsung menuju ke meja makan untuk makan.

Setelah selesai makan, Delia langsung masuk ke dalam kamarnya untuk mengulang pelajaran yang tadi di sekolah, karena jam pelajaran hari ini sangat sedikit baginya.

Sudah cukup lama ia belajar, ia langsung beranjak ke tempat tidur nya untuk berleha-leha sambil memaikan hp nya , iseng- iseng ia membuka instagramnya lagi, tiba-tiba ia menemukan sesuatu yang sontak membuatnya tersenyum senang.

"Tunggu-tunggu ini, ini bukanya laki-laki itu yah, Ohh namanya itu Jerry" Sambil tersenyum senang penuh kemenangan karena ia sudah mengetahui nama laki-laki itu,
lalu ia langsung memfollownya dan men-dm laki laki itu.

Di sisi lain tiba-tiba Rico si ketua kelas itu mengirim pesan diwhatsapp nya, dan langsung ia buka, sontak ia terkaget melihat nama rico dikontaknya.

Rico ganteng

Hai

iya, ada apa ya Rico?✔✔

Eum gak ada apa-apa cuman mau chating kamu aja si :)

Oh gitu ya, kirain ada yang penting.
Btw itu kamu namain di kontaknya ko gitu sih ✔✔

Iya, maaf ya kalo gak suka ganti aja hehe

Udah ngga ada yang penting kan yah ? Aku cape nih mau istirahat ✔✔

Oh, mau istirahat , yaudah deh byee Del.

Delia tidak membalas lagi pesan dari Rico. Sepertinya Rico ini sedang PDKT kepada Delia tapi sayang first respon Delia kurang bagus.

Padahal Delia tidak benar-benar lelah, hanya saja ia tidak ingin melanjutkan chatingannya dengan Rico.

Setelah itu Delia langsung mengganti nama kontak Rico di hpnya, kalo saja Rico bukan temannya mungkin Delia tidak akan membalasnya dari awal, karena menurut Delia jika hanya basa-basi itu tidak penting.

Matahari sudah mulai surut, malam telah tiba, bulan mulai mucul dan bintang-bintang menyala dengan terang di luar sana.

Keheningan malam menyelimuti rumah Delia, bagaimana tidak dirumah sendirian ini baru kali pertama bagi Delia, Ayah nya belum pulang dan Dundanya masi di rumah Kakek dan Neneknya

Tapi walau begitu Delia tidak merasa takut sendirian, karena Delia memang terbiasa sendiri jika Bunda dan Ayahnya di rumahpun Delia hanya berdiam diri di kamar.

Di tengah keheningan malam ini tiba-tiba dari luar kamarnya terdengar suara-suara yang agak ganjil, Delia sebenarnya bukan takut oleh hantu, tapi ia lebih takut apabila ada orang jahat memasuki rumahnya ia bisa bahaya, ia tidak menyerang orang-orang jahat itu.

Dengan penuh keberanian Delia mencoba membuka pintunya, ia terus berfikir positif agar dirinya tidak terbawa suasana.

Menerusuri ruang demi ruangan ia tidak menemukan apapun, Delia berfikir mungkin itu hanya tikus lewat.

Tapi ketika ia hendak ke dapur untuk mengambil minum ia berteriak, kaget beserta lega karena yang bersuara sedari tadi itu adalah Ayahnya.

"Haduh Ayah, ko pulang gak bilang-bilang sih , aku kaget tau denger suara-suara aneh di luar kamar" Sambil cemberut gemas

"Ayah kira, kamu udah tidur sayang, kan biasanya kalo Ayah pulang kamu udah tidur, maaf ya bikin kamu kaget"

"Iya Ayah"

"Lagian kamu kok belum tidur tumben?"

"Iya besok kan libur yah, jadi aku bergadang sedikit hehe"

"Jangan di biasain sayang nanti kamu jadi kebiasaan loh, kesehatan kamu lebih penting inget itu"

"Iya Ayah, aku mau ambil minum dulu terus tidur deh"

"Iya selamat tidur anak Ayah" Sambil mencium puncak kepala Delia

"Iya Ayah, Ayah juga tidur dong udah malem, aku ke kamar dulu ya Ayah, byee" Tersenyum manis

Delia langsung pergi ke kamarnya untuk tidur.

HIII SALAM KENAL:))))

Mohon maaf sebelumnya kalo ceritanya agak kurang menarik atau kurang nyambung karena authornya masi tahap belajar:*🙏
Bantu suport author terus dengan cara vote , komen dan share ya guyss❤❤❤❤

Kritik dan saran silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar 😍😚

Semoga kalian suka🙏
Dan tunggu next part:)

FOLLOW MY AKUN INSTAGRAM @miranajla_ follback? Dm aja
Thank you😻😽

Aku DeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang